KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Salah satu proyek strategis yang tengah dituntaskan pengerjaannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau adalah jalan lingkar (ring road). Ada empat ruas yang akan membingkai seluruh wilayah kota. Mega proyek yang menyerap biaya ratusan miliar rupiah itu dibangun dengan modal pinjaman dari Bank Sultra. Kini, proyek itu disebut on progres dan diyakini akan tuntas tepat waktu. Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Moniase, mengatakan volume pengerjaan jalan lingkar sudah pada angka 30 sampai 40 persen. Progres itu diakuinya sempat melambat. Namun alasannya sangat rasional, karena hujan. " Hambatannya cuaca. Itu cukup mengganggu orang lapangan untuk bekerja dan cukup hati-hati melihat kondisi. Tapi kita percayakan ke pihak ketiga dan sudah punya kontrak, kan," katanya, Selasa (26/7).
Pemkot Kendari terikat MoU dengan Bank Sultra yang batas akhir pencairan dana pinjaman tersebut, hingga November tahun ini. Soal itu, Monianse masih optimis tidak akan ada masalah. "Saya yakin bisa tuntas. Jelang dua bulan berakhir kontrak, kita akan evaluasi lagi. Kalau memang tidak bisa selesai, kami akan ajukan perpanjangan waktu, itu dibenarkan aturan," argumennya. Masih kata Monianse, ring road adalah satu-satunya proyek yang menggunakan anggaran pinjaman. Dua proyek lain yang sebelumnya disepakati dalam APBD terpaksa dibatalkan. Yakni pembangunan terminal parkir terintegrasi dan gedung convention center PO5. Dua proyek itu dibatalkan karena kebutuhan anggarannya meningkat signifikan saat dilakukan perhitungan kembali. "Untuk ring road tidak ada masalah sehingga kita lanjutkan sampai tuntas," pungkas Monianse. (c/lyn)
Pengerjaan Ring Road di Kota Baubau :
- Peningkatan jalan lingkar Bungi–Sorawolio Tahap IV : Rp 40 miliar.
- Peningkatan jalan lingkar Sorawolio–Bukit Asri : Rp 38 miliar.
- Peningkatan jalan lingkar Bukit Asri–Batu Popi : Rp 39 miliar.
- Pembangunan jalan lingkar Waborobo–Batu Popi : Rp 40 miliar.