KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga paham betul kebutuhan masyarakatnya. Tak hanya memastikan tersedianya sandang, dan pangan masyarakat namun juga dan kebutuhan akan papan. Khusus kebutuhan papan, rumah atau hunian yang layak menjadi tekad Bupati dua periode itu untuk dituntaskan. Muaranya untuk mengentakan kemiskinan di Konsel.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan salah satu upaya potensial menurunkan angka kemiskinan adalah dengan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Penyediaan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga mutlak dilakukan. Karena akan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Termasuk mendorong wajah daerah menjadi tertata rapi, sehat, indah dan teratur.
"Alhamdulillah kerja-kerja kita selama ini menampakkan hasil. Secara bertahap kita memberikan kontribusi pembangunan demi perkembangan dan kemajuan daerah Konsel," ujar Bupati Surunuddin kepada Kendari Pos, kemarin.
Dalam kendali Bupati Surunuddin, pembangunan Konsel terus tumbuh dan berkembang, baik dari aspek ekonomi, pembangunan infrastruktur hingga pembangunan suprastruktur. Bupati Konsel Surunuddin melandaskan pembangunannya yang berporos pada Desa Maju Konsel Hebat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Konsel Indra Rusdin mengatakan pada periode pertama masa jabatan Bupati Surunuddin Dangga (periode 2015-2021) Rumah Tidak Layak Huni di Konsel sesuai database sekira 23.000. Dengan KK yang belum mempunyai rumah sekira 2.500.
Menurut Indra Rusdin, berbekal tagline Desa Maju Konsel Hebat, Bupati Konsel Surunuddin fokus menangani RTLH melalui bidang perumahan dan permukiman. Penanganan RTLH menjadi salah satu indikator dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.
"Alhamdulillah berkat kerja keras dan gagasan beliau (Bupati Surunuddin) akhirnya dari 23.000 RTLH, diakhir periode pertamanya berhasil menurunkan menjadi sekira 15.000 RTLH yang tertangani. Artinya, sekira 65 persen berhasil tertangani menjadi Rumah Layak Huni (RLH)," ujar Indra Rusdin.
Dalam penanganan RTLH, Pemkab Konsel dalam kendali Bupati Surunuddin menggunakan berbagai sumber dana. Ada yang bersumber dari APBN, ada dana dari provinsi, dan APBD Kabupaten Konsel. Kucuran dana dari pemerintah pusat diperoleh tidak mudah. Namun berkat kepiawaian lobi dan membangun jejaring yang dimiliki Bupati Surunuddin, maka kucuran dana pemerintah pusat mengalir dalam program pembangunan Konsel.
"Dan kondisi saat ini, diawal kepemimpinan periode kedua, Bupati Surunuddin justru lebih masif lagi menuntaskan RTLH di Konsel. Dengan harapan masyarakat Konsel memiliki rumah yang layak huni. Saat ini tersisa 35 persen RTLH di Konsel," tutup Indra Rusdin. (ndi/b)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga paham betul kebutuhan masyarakatnya. Tak hanya memastikan tersedianya sandang, dan pangan masyarakat namun juga dan kebutuhan akan papan. Khusus kebutuhan papan, rumah atau hunian yang layak menjadi tekad Bupati dua periode itu untuk dituntaskan. Muaranya untuk mengentakan kemiskinan di Konsel.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan salah satu upaya potensial menurunkan angka kemiskinan adalah dengan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Penyediaan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga mutlak dilakukan. Karena akan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Termasuk mendorong wajah daerah menjadi tertata rapi, sehat, indah dan teratur.
"Alhamdulillah kerja-kerja kita selama ini menampakkan hasil. Secara bertahap kita memberikan kontribusi pembangunan demi perkembangan dan kemajuan daerah Konsel," ujar Bupati Surunuddin kepada Kendari Pos, kemarin.
Dalam kendali Bupati Surunuddin, pembangunan Konsel terus tumbuh dan berkembang, baik dari aspek ekonomi, pembangunan infrastruktur hingga pembangunan suprastruktur. Bupati Konsel Surunuddin melandaskan pembangunannya yang berporos pada Desa Maju Konsel Hebat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Konsel Indra Rusdin mengatakan pada periode pertama masa jabatan Bupati Surunuddin Dangga (periode 2015-2021) Rumah Tidak Layak Huni di Konsel sesuai database sekira 23.000. Dengan KK yang belum mempunyai rumah sekira 2.500.
Menurut Indra Rusdin, berbekal tagline Desa Maju Konsel Hebat, Bupati Konsel Surunuddin fokus menangani RTLH melalui bidang perumahan dan permukiman. Penanganan RTLH menjadi salah satu indikator dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.
"Alhamdulillah berkat kerja keras dan gagasan beliau (Bupati Surunuddin) akhirnya dari 23.000 RTLH, diakhir periode pertamanya berhasil menurunkan menjadi sekira 15.000 RTLH yang tertangani. Artinya, sekira 65 persen berhasil tertangani menjadi Rumah Layak Huni (RLH)," ujar Indra Rusdin.
Dalam penanganan RTLH, Pemkab Konsel dalam kendali Bupati Surunuddin menggunakan berbagai sumber dana. Ada yang bersumber dari APBN, ada dana dari provinsi, dan APBD Kabupaten Konsel. Kucuran dana dari pemerintah pusat diperoleh tidak mudah. Namun berkat kepiawaian lobi dan membangun jejaring yang dimiliki Bupati Surunuddin, maka kucuran dana pemerintah pusat mengalir dalam program pembangunan Konsel.
"Dan kondisi saat ini, diawal kepemimpinan periode kedua, Bupati Surunuddin justru lebih masif lagi menuntaskan RTLH di Konsel. Dengan harapan masyarakat Konsel memiliki rumah yang layak huni. Saat ini tersisa 35 persen RTLH di Konsel," tutup Indra Rusdin. (ndi/b)