KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Sespimti Polri Dikreg ke-31 melakukan kunjungan Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN) ke Kantor Graha Pena Kendari Pos, Rabu (27/7). Rombongan Sespimti Polri yang berjumlah delapan orang, dipimpin Brigjen Pol Mujiyono. Mereka diterima langsung Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin beserta jajaran manajemen.
"Selamat datang di Kantor Harian Kendari Pos," sambut Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin dengan senyum ramah. Irwan Zainuddin mengawali diskusi dalam pertemuan bersama rombongan Sespimti Polri, dengan membahas eksistensi media cetak di tengah arus modernisasi, kecanggihan atau kemajuan teknologi digital yang kompetitif. Kendari Pos menjawab kemajuan itu dengan inovasi, lewat konvergensi media.
"Kemajuan teknologi tidak boleh melemahkan media mainstream (koran). Justru sebaliknya, menjadi kekuatan untuk semakin mengokohkan eksistensinya," ungkap Irwan Zainuddin.
Caranya, lanjut Irwan, dengan membuat inovasi dan terobosan lewat berupa koran elektronik (e-koran). Di wilayah kepulauan Sultra, kalau dulu baca koran nanti siang atau sore, sekarang lewat e-koran, mereka sudah bisa baca saat pagi hari," jelasnya.
Konvergensi lainnya adalah media online KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID, Kendari News.Com, dan update news. "Kami tetap jadikan koran sebagai koor utama bisnis media," ujarnya.
Irwan juga banyak menjelaskan tentang kebijakan redaksional pemberitaan Kendari Pos. Secara umum, dirinya menjelaskan bahwa prinsip pemberitaan Kendari Pos sekarang adalah good news is the best news. "Kami tidak mencari salahnya orang. Justru sebaliknya, kalau terkait prestasi, pasti disupport maksimal," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim PKDN Sespimti Polri, Brigjen Pol Mujiyono mengucapkan terima kasih kepada Kendari Pos atas sambutan yang hangat dan ramah.
"Seperti masuk rumah sendiri. Adem dan segar," ujar Mujiyono. Ia mengaku sangat senang bersahabat serta bertukar pikiran dengan media. Karena manfaatnya tidak hanya menghidupkan cakrawala wawasan berpikir, namun juga bisa menemukan ide-ide berkualitas. Serta informasi terbaru yang sangat penting diketahui.
"Kami berjumlah 8 orang yang berasal dari Polri, TNI, Kemenkumham, dan Kejaksaan. Dari 10 obyek yang akan kami kunjungi di Sultra, salah satunya adalah Kendari Pos. Ini bagian dari implementasi hexaheliks. Sinergi dengan media," imbuh Brigjen Pol Mujiyono. (ali)