2023, Lokus Stunting Berkurang

  • Bagikan
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain (kelima dari kanan) didampingi Plh.Kepala BKKBN Sultra Mustakim (ketiga dari kanan) dan Kepala Disdalduk & KB Kota Kendari, Jahudding (keempat dari kanan) berserta jajaran menyerahkan bantuan paket pangan bergizi kepada warga kurang mampu di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah telah menetapkan lokus stunting tahun 2023. Di Kendari, lokus stunting akan dilaksanakan di 10 kelurahan. Jumlahnya menurun ketimbang tahun ini tercatat sebanyak 15 kelurahan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Kota Kendari, Jahudding mengungkapkan penetapan lokus stunting tahun 2023 berdasarkan hasil rapat pembahasan penentuan lokus stunting yang dilakukan pemerintah dengan merujuk pada data Pendataan Keluarga 2021 dan berdasarkan hasil Survei Statitistik Gizi Indonesia. "Tahun 2023 ada 10 kelurahan (lokus stunting)," ungkapnya, kemarin.

Sebagai tindak lanjut penetapan lokus stunting, pihaknya tengah bersiap menjalankan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) pada kelurahan yang masuk dalam lokus stunting.

"Ini (program dahsat) merupakan instrumen bagaimana kita membentuk kelompok untuk menyediakan makanan-makanan tambahan atau makanan sehat dalam rangka mencegah stunting. Termasuk penyaluran paket pangan bergizi kepada masyarakat," ungkap Jahudding.

Meski jumlah lokus berkurang, pihaknya tetap melaksanakan intervensi mencegah stunting pada seluruh kelurahan di Kota Kendari dengan melibatkan stakholder terkait seperti BKKBN, Dinas Kesehatan, serta instansi dan stakeholder lainnya.

"Kita secara terus menerus harus melakukan kolaborasi dengan berbagai lini sektor terkait untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap terjadinya stunting," pungkasnya. (b/ags)

Kelurahan Lokus Stunting
-Anawai -Baruga
-Wua-wua -Purirano
-Punggaloba -Mangga Dua
-Dapu-dapura -Punggolaka
-Watubangga -Anduonohu

  • Bagikan

Exit mobile version