KEDNARIPOS.CO.ID - Hj. Nurhayati Marzuki, didapuk memimpin Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Sultra setelah memenangkan pemilihan ketua saat Musyawarah Wilayah (Muswil) pertama, di Same Hotel Kendari, kemarin. Nurhayati menyisihkan dua rivalnya, dr. Hj. Andi Hasnah dan Hj. Harmawa Kadir dengan mengantongi sembilan suara. Sedangkan Andi Hasnah meraup dua suara dan Harmawa tujuh suara.
Nurhayati mengaku akan mewujudkan kepribadian wanita Sulsel di Sultra, yang produktif dengan berwirausaha, sejalan dengan visi misi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sultra. Ia akan mendata anggota, sehingga bisa diketahui jenis usaha yang akan dikembangkan, sesuai kemampuan anggota. Misalnya, salon kecantikan atau bikin kue.
Dengan begitu, lembaganya bisa mengambil langkah untuk menggelar pelatihan. "Kalau buat kue, kita latih anggota agar bisa membuat kemasan lebih menarik, sehingga punya daya jual. Tentu dengan cita rasa kue yang enak," ungkapnya saat ditemui usai terpilih sebagai Ketua IWSS Sultra, akhir pekan lalu.
Ketika berwirausaha, kata dia, maka akan menciptakan wanita Sulsel bisa berdaya saing. Selain itu, ia bertekad merevitalisasi budaya kepribadian wanita Sulsel. Sebab ia tak memungkiri bila budaya lain telah memengaruhi sebagian wanita Sulsel. "Inilah yang akan kami revitalisasi. Sehingga wanita Sulsel bisa berkpribadian sesuai dengan budayanya sendiri. Bangga dengan budaya sendiri," argumentasinya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil I IWSS Sultra, Suleha, mengatakan empat figur yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Setelah verifikasi ulang, hanya tiga yang memenuhi syarat.
17 suara yang diperebutkan kandidat. Rinciannya, 16 suara dari pengurus cabang IWSS Sultra di kabupaten/kota plus PW IWSS.
(dan)
