PG PAUD FKIP UHO Teken MoU dengan Sejumlah Kampus di Sultra

  • Bagikan
Ketua Jurusan PG PAUD FKIP UHO, Salwiah (kiri) usai tanda tangan kerja sama bersama mitra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jurusan Persatuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) terus mendorong peningkatan kualitas mahasiswa. Salah satu upaya, jurusan PG PAUD menjalin sinergi alias kerja sama lintas universitas dengan beberapa perguruan tinggi di Bumi Anoa.

Ketua Jurusan PG PAUD FKIP UHO, Salwiah mengatakan, memorandum of understanding (MoU) dilakukan antar universitas dalam lingkup FKIP Jurusan PG PAUD. Baik lingkup Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Sulawesi Tenggara, bahkan di Fakultas Ilmu Budaya UHO. "Kami membangun kerja sama lingkup kampus UHO dan lintas perguruan tinggi. MoU ini terkait kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tapi tak terbatas itu saja. Termasuk dalam dunia pementasan dan hiburan anak. Jadi, tak menutup kemungkinan, akan banyak kegiatan bersama ke depan," jelasnya.

Dia melanjutkan, selain MoU lintas perguruan tinggi, juga dilakukan kerja sama dengan 10 lembaga TK yang ada di Kota Kendari. Namun baru lima TK yang melakukan tanda tangan MoU secara resmi. Sementara lima lainnya masih dalam proses. TK yang sudah melakukan tandatangan adalah TK Satria DDI, TK Tunas Makarti, TK Napabale, TK Bina Bangsa Baruga, dan TK Wulele Sanggula II. Sementara nama-nama TK yang belum di tandatangani yakni TK Adi Permai, TK/RA Wildaanun Rabbaniyyun, TK Nurul Ilmi, TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 dan TK Idhata.

Dalam MoU tersebut, dirangkaikan dengan kegiatan pentas seni. Yang mana, itu masuk dalam mata kuliah pagelaran karya. Ditampilkam semua kreativitas mahasiswa . Baik kegiatan pementasan maupun penampilan hasil karya mahasiswa. "Tujuan utama kegiatan ini adalah menggali potensi dalam diri mahasiswa, agar bisa mengetahui bakat yang terpendam dalam diri mereka," bebernya.

Pagelaran karya yang ditampilkan, kata dia, dalam bentuk pentas tari. Karena di usia dini itu penting tentang pemahaman motorik kasar dan motorik halus. "Menampilkan tarian tradisional, maupun tarian anak. Sehingga, dalam event atau penyambutan tamu, mahasiswa kita siap pakai. Saat mengajar di TK atau PAUD, bisa melatih anak-anak agar selalu ceria dan gembira dalam menghadapi pembelajaran," pungkasnya. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version