KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sinergisitas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra dan Kendari Pos, kian erat. Kepala Kejati Sultra, Raimel Jesaja menyambut hangat kedatangan rombongan Kendari Pos yang dipimpin Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin, kemarin (25/7) di ruang kerja Kajati.
Kejati di bawah nakhoda Raimel Jesaja, lebih humanis. Raimel tak mau penegakkan hukum, menjadi momok buat masyarakat. Ia ingin hukum tegas tapi humanis, yang menciptakan keadilan dan kemanfaatan. "Yang menjadi santer perhatian utama di era modern ini, hukum harus humanis ke bawah tajam ke atas. Bukan sebaliknya," buka Raimel saat berdiskusi dengan Irwan Zainuddin.
Era modern saat ini, kata mantan Aspidsus Kejati Sultra itu, penegakan hukum mesti berinovasi dan tidak hanya berkutat pada penerapan hukum berbasis konvensional. Prinsipnya, penegakan hukum menciptakan keadilan yang menentramkan dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat dan negara.
"Misalnya ketika ada yang tersandung masalah hukum, maka sebisa mungkin potensi kerugian negara bisa diminimalisir atau dikembalikan jika terbukti merugikan negara. Sementara terduga pelaku diberi teguran keras agar tidak mengulangi perbuatannya. Karenanya kejaksaan memiliki prinsip penegakan hukum berbasis restorative justice," pungkasnya.
Sementara itu, Irwan Zainuddin mengungkapkan, era disrupsi membawa perubahan secara fundamental yang mengubah sistem, tatanan, dan landskap kehidupan. Kini masyarakat begitu mudah menyerap beragam informasi melalui media sosial. Masyarakat kadang tidak dapat membedakan informasi yang berdasarkan fakta dan berita hoaks.
Untuk itu Kendari Pos hadir dengan inovasi tanpa mengurangi kualitas pemberitaannya yang menyajikan fakta dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Kendari Pos pun sangat mendukung kerja-kerja kejaksaan di Sultra. “Kami berharap sinergisitas Kendari Pos dan Kejati Sultra dalam membangun daerah terus terjaga,” kata Irwan Zainuddin.(*)