KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kontestasi pemilihan ketua Peradi Peradi Kendari versi Otto Hasibuan, kian memanas. Afirudin Mathara, (petahana Ketua Peradi Kendari) telah mendaklarasikan diri untuk merebut takhta melalui Musyawarah Cabang (Muscab), 6 Agustus mendatang di Claro Hotel Kendari.
Afi-sapaan karib Afiruddin Mathara, menyebut telah mendapat dukungan dari berbagai pengacara. Karena itu, ia optimis bisa tetap menjadi ketua Peradi. Magister Hukum Universitas Airlangga itu mengungkapkan telah mendaftarkan diri kepada panitia pemilihan ketua Peradi. Syarat pendaftaran, ia telah penuhi. Yakni, mendapat dukungan minimal 30 advokat plus melakukan pembayaran pendaftaran sebesar Rp 100 juta.
Setidaknya, 289 pengacara tersebar di kabupaten/kota di Sultra punya hak suara dalam pemilihan. "Sebenarnya jumlah advokat yang menjadi keanggotaan Peradi Kendari versi Otto Hasibuan, lebih dari 300. Hanya saja, beberapa di antaranya, tidak memperpanjang kartu keanggotaan. Bahkan, ada yang telah menjadi hakim," ungkapnya saat di temui di kantornya, kemarin.
Meskipun dirinya masih menjabat Ketua Peradi, ia tak bisa mengintervensi panitia pemilihan, sebab mereka berjalan sesuai aturan. Apalagi ada steering committee.
Sejauh ini, kata dia, baru dua figur yang menjadi kontestan pemilihan Ketua Peradi. "Selain saya, ada Syahiruddin Lathief yang juga mendaftar," pungkasnya. Ia berharap Muscab berjalan lancar.
Jumadi, anggota Peradi Kendari versi Otto Hasibuan, mengatakan namanya tak masuk dalam daftar pemilih. Padahal ia bagian dari Peradi. Ia berharap bisa mempunyai hak suara di Muscab mendatang. (dan)