12 Mahasiswa Teknik Mesin UHO “Perdalam Ilmu” ke Jepang

  • Bagikan
Wadek I Fakultas Teknik UHO, Dr. La Ode Golok Jaya, ST.,MT (belakang, kedua kanan), Wadek III Dr. Ir. Adris A. Putra, ST.,MT (kanan) foto bersama usai pemberian paspor pada 12 mahasiswa magang

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 12 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) "memperdalam ilmu" ke Jepang. Mereka akan mengikuti magang Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) di Daihatsu Motor Kyushu Co. Ltd Oita, Jepang. Seremoni pelepasan digelar di Aula Fakultas Teknik UHO.

Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik UHO, Dr. La Ode Muh. Golok Jaya, ST.,MT., mengatakan, program magang ke Jepang berlangsung selama satu tahun. Program ini sesuai Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang kampus yang memberikan hak kepada mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas akademik di luar kampus, dengan jangka waktu paling singkat satu semester. "Kegiatan magang ini, hasil kerja sama dengan LPK Kizuna Wawonii Indonesia yang merekrut mahasiswa teknik untuk magang di Jepang. Program ini juga, salah satu wujud program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Selama magang, mahasiswa bukan saja mendapatkan pengalaman, tapi juga gaji. Mereka diwajibkan mengirim laporan mingguan dan bulanan, sebagai penilaian dari pihak jurusan," ungkap Muh Golok, kemarin.

Dia mengharapkan, mahasiswa bisa menggunakan waktu magang dengan sebaik mungkin. Banyak menyerap banyak hal positif selama di sana. "Kami harapkan, selama mengikuti magang mereka dapat menyerap pengalaman. Utamanya budaya, etos kerja dan disiplin waktu," ujarnya. Selain itu, pihaknya mengharapkan ke depan kuota magang di Fakultas Teknik bisa bertambah. Bagi mereka yang memiliki keinginan mengikuti magang dapat menyiapkan diri dari sisi akademik maupun secara fisik. Selain itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT, Dr. Ir. Adris A. Putra, ST., MT., menambahkan, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi mahasiswa yang lulus dan mengikuti magang

12 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) "memperdalam ilmu" ke Jepang. Mereka akan mengikuti magang Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) di Daihatsu Motor Kyushu Co. Ltd Oita, Jepang. Seremoni pelepasan digelar di Aula Fakultas Teknik UHO.

Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik UHO, Dr. La Ode Muh. Golok Jaya, ST.,MT., mengatakan, program magang ke Jepang berlangsung selama satu tahun. Program ini sesuai Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang kampus yang memberikan hak kepada mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas akademik di luar kampus, dengan jangka waktu paling singkat satu semester. "Kegiatan magang ini, hasil kerja sama dengan LPK Kizuna Wawonii Indonesia yang merekrut mahasiswa teknik untuk magang di Jepang. Program ini juga, salah satu wujud program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Selama magang, mahasiswa bukan saja mendapatkan pengalaman, tapi juga gaji. Mereka diwajibkan mengirim laporan mingguan dan bulanan, sebagai penilaian dari pihak jurusan," ungkap Muh Golok, kemarin.

Dia mengharapkan, mahasiswa bisa menggunakan waktu magang dengan sebaik mungkin. Banyak menyerap banyak hal positif selama di sana. "Kami harapkan, selama mengikuti magang mereka dapat menyerap pengalaman. Utamanya budaya, etos kerja dan disiplin waktu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengharapkan ke depan kuota magang di Fakultas Teknik bisa bertambah. Bagi mereka yang memiliki keinginan mengikuti magang dapat menyiapkan diri dari sisi akademik maupun secara fisik. Selain itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT, Dr. Ir. Adris A. Putra, ST., MT., menambahkan, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi mahasiswa yang lulus dan mengikuti magang program MBKM di Jepang. "Tentunya, kami sangat bangga dengan capaian 12 mahasiswa tersebut. Kami juga mengingatkan agar mahasiswa ini, dapat menunjukan kinerja dan etos kerja yang baik. Dan dapat menjaga nama baik almamater. Karena mereka akan membawa nama besar universitas, fakultas, jurusan bahkan Indonesia. Serta dapat beradaptasi dengan adat yang ada di sana," terangnya.

Pria yang baru saja dilantik sebagai Wadek III ini menjelaskan, pemberangkatan magang, merupakan gelombang ketiga bagi pihak fakultas. Rencananya, pihaknya akan kembali memberangkatkan lima mahasiswa untuk magang ke Jepang pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Fakultas Teknik juga sudah memberangkatkan beberapa mahasiswa ke Jepang pada gelombang satu dan gelombang kedua. "Semoga ke depannya, makin banyak mahasiswa Teknik yang magang ke luar negeri. Bukan saja di Jepang, tapi juga di negara lain," imbuhnya. (b/m3)

  • Bagikan

Exit mobile version