KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus terus diaktifkan, sehingga mampu menghidupkan perekonomian di wilayah masing-masing. Hal tersebut ditegaskan Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga. Ia mengatakan, pemerintah terus membenahi pengelolaan BUMDes menjadi lebih baik dan sehat. Sehingga dengan tertatanya pengelolaan, desa dapat makin mandiri. "Yang maju didorong lebih berkembang dan jika masih kurang, diberikan pelatihan dan pendampingan. Yang tidak bisa, kita gabungkan menjadi BUMDes bersama. Agar dana yang sudah disiapkan, tidak hilang percuma. Jika BUMDes sehat, desa punya sumber pembiayaannya sendiri dan perekonomiannya kuat," kata Surunuddin, akhir pekan lalu dalam sosialisasi dan pelatihan pengelolaan BUMDes yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konsel.
Surunuddin mengajak BUMDes di Konsel jeli dalam menangkap peluang bisnis dengan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah masing-masing. "Melalui sosialisasi seperti ini dapat memberikan pemahaman dan edukasi dalam pengelolaan BUMDes di Konsel. Kita ingin mereka profesional dalam mengelola," ujar Konsel-1 tersebut. Sementara itu Kepala DPMD Konsel, Anas Mas'ud, mengatakan, pelatihan lebih memperkenalkan aplikasi SIABUMDes untuk mendorong pengelolaan tata keuangan badan usaha agar berjalan sehat.
"Pesertanya dari 90 BUMDes yang dinilai aktif dan sehat sesuai hasil monitoring dan evaluasi. Mereka diberikan pemahaman dan penyamaan persepsi tata kelola keuangan melalui SIABUMDes bekerja sama dengan BPKP RI Perwakilan Sultra," katanya. Kepala BPKP Sultra, Wahyu Hartono, menuturkan saat ini tidak sedikit pengurus BUMDes terjerat kasus hukum terkait pengelolaan keuangan. Pihaknya berupaya mengawal pelaksanaan pembangunan di daerah agar berakuntabilitas dan mendukung pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan.
"Kami menyambut baik karena Konsel di tahun 2022 ini menjadi mitra yang pertama kali menyelenggarakan Bimtek. Ini perlu diapresiasi. Ini menjadi pelopor agar daerah lain bisa mengikuti langkah seupa. Kami siap mendukung agar pengelolaan BUMDes efektif, efisien dan transparan," ungkap Wahyu. (b/ndi)