KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra Ali Mazi menunaikan idenya untuk menyejahterakan rakyat dengan pengentasan pengangguran. Pemprov Sultra melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra
menggelar bursa kerja dalam kegiatan Sultra Job Fair 2022. Bursa kerja menjadi momentum pemerintah menjawab tantangan ketenagakerjaan yang bermuara mengentaskan pengangguran.
Bursa kerja yang dimulai kemarin hingga besok, 22 Juli 2022 dibuka Pj.Sekda Sultra Asrun Lio mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi. Pj. Sekda Asrun Lio mengatakan, Sultra Job Fair ini suatu terobosan terhadap aktivitas mempertemukan sejumlah pencari kerja dengan pemberi kerja.
"Kegiatan ini untuk menjawab tantangan permasalahan di bidang ketenagakerjaan yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja. Jumlah pencari kerja semakin meningkat tetapi lowongan jabatan atau pekerjaan sangat terbatas," ujar Pj Sekda Asrun Lio saat membuka bursa kerja di Lippo Plaza Kendari, Rabu (20/7), kemarin.
Menurutnya, Sultra Job Fair ini mempunyai nilai strategis, karena memberikan komunikasi dua arah secara langsung, antara pemberi kerja dan pencari kerja. Dalam posisi itu, pemerintah bertindak sebagai fasilitator.
"Penempatan tenaga kerja didasarkan atas prinsip kemanusiaan, demokrasi dan the right man on the right place," tutur Pj Sekda Asrun Lio.
Ketiga prinsip itu pada hakekatnya memosisikan manusia sebagai unsur pekerja yang mempunyai persamaan harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita dan kemampuan untuk dihargai posisinya sebagai manusia yang layak dan tidak dianggap mesin. "Di sisi lain, menunjukan adanya saling menghormati, menghargai dan saling mengisi dalam melaksanakan pekerjaannya," imbuh Pj Sekda Asrun Lio
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy mengungkapkan, kegiatan Sultra Job Fair tahun 2022 memfasilitasi pihak pencari kerja dan pemberi kerja yakni perusahaan. "Jadi ada sekira 107 jumlah posisi yang diterima untuk mengisi 20 perusahaan yang ada di Sultra dengan beberapa bidang usaha yang terdiri dari pembiayaan, retail, perhotelan, pertambangan, dan penyedia jasa," ujarnya.
Ali Haswandy berharap perusahan-perusahan baru yang akan berinvestasi di Sultra agar memberikan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja. Sehingga Disnakertrans Sultra dapat memfasilitasi dan menyiapkan tenaga kerja. Salah satunya melalui bursa kerja (Job Fair). (m4/c)