KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah sempat naik signifikan, produksi sampah di Kota Kendari pada pertengahan Juli mengalami penurunan. Bila sebelumnya, rata-rata mencapai 200 ton perhari kini tersisa 190 ton perhari. Penurunan volume sampah yang diangkut pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari ditenggarai akibat faktor cuaca.
Kabid Tata Lingkungan Hidup dan Kebersihan DLHK Kota Kendari Adi Jaya Purnama mengatakan terjadinya penurunan jumlah sampah itu diakibatkan adanya hujan yang terus-menerus mengguyur kota lulo. Olehnya itu warga enggan keluar untuk membuang sampahnya. Namun jika cuacanya kembali normal, produksi sampah akan kembali meningkat.
"Ya, beberapa hari ini terjadi penurunan sampah. Penurunannya sekitar 10 ton setiap harinya. Cuaca ini membuat warga kota Kendari malas atau enggan keluar membuang sampahnya di luar sehingga sampah yang masuk di TPA itu tidak seperti biasanya," ujarnya saat ditemui Kendari Pos, Selasa (19/7).
Meski terjadi penurunan produksi sampah lanjutnya, petugas di lapangan tetap bekerja normal. Sebab itu sudah menjadi rutinitas harian. Di sisi lain, ia meminta masyarakat membuang sampah tepat waktu. Dengan begitu, tidak ada penumpukan sampah di TPS.
"Kami akan mengusahakan sampah-sampah ini tertangani dengan baik. Maka dari itu harapannya warga bisa membuang sampah ke tempat yang disediakan, agar memudahkan pengangkutan," pintanya.
Di tengah musim penghujanan, ia berpesan warga tidak membuang sampah sembarang terutama di saluran drainase. Jika tersebut, hal ini bisa mengakibatkan banjir atau genangan air. Percuma kinerja dimaksimalkan, tetapi masyarakat pun masih buang sampah sembarang. Jadi kami harapkan walaupun musim penghujan sampahnya tetap dibuang di TPS terdekat," ujarnya. (b/m1)
Produksi Sampah
Maret 160-180 Ton Perhari
Juni 200 Ton Perhari
Juli Turun 190 Ton Perhari
Sampah Rumah Tangga Penyumbang Terbesar
Jenis Sampah yang Meningkat
-Plastik
-Kardus
-Pembungkus Makanan