Kolam Renang Masih Butuh Rp 9 Miliar

  • Bagikan
PAHRI YAMSUL

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) punya perhatian besar terhadap kondisi sejumlah fasilitas olahraga. Tiap tahunnya, pemerintah rutin menggelontorkan anggaran merehabilitasi sarana dan prasarana olahraga. Salah satunya kolam renang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Untuk proyek rehabilitasi kolam renang tahap II sudah selesai lelang. Bahkan saat ini sudah sementara berjalan pengerjaannya," ungkap Pahri Yamsul Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra kemarin.

Mantan manajer Timnas Softball ini optimis pengerjaannya bisa dirampungkan akhir tahun ini. Apalagi waktu pengerjaannya masih sangat lama. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar untuk pengerjaan dinding kolam.

"Kita target tahun ini sudah bisa digunakan kolamnya. Sekalipun belum bisa selesai semua. Karena masih ada ruang ganti dan kamar mandi yang harus di kerjakan. Tapi itu nanti anggaran berikutnya. Yang jelas, kita pastikan tahun ini kolam sudah bisa diisi air dan bisa difungsikan," ujarnya.

Hingga kini lanjut Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra ini, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 6 miliar. Tahun lalu, dana yang terserap sebesar Rp 4,6 miliar untuk pengerjaan dasar. Untuk sampai rampung masih butuh anggaran sebesar Rp 9 miliar.

"Total anggaran yang diperlukan merehabilitasi kolam renang KONI ini sebesar Rp 15 miliar. Anggarannya memang cukup besar lantaran kolam renang memang didesain berstandar internasional," ujarnya. (c/kam)

  • Bagikan