KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelatihan manajemen pengelolaan keuangan digelar pihak Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Wakatobi dan diikuti 65 peserta. Sejumlah pengurus koperasi di daerah itu yang aktif diharapkan bisa terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar dapat menjalankan organisasi lebih maksimal. Bupati Wakatobi, Haliana, yang membuka kegiatan tersebut menjelaskan, koperasi memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, keanggotaan koperasi di Kabupaten Wakatobi masih sangat rendah, sehingga belum mencapai tujuan maksimal.
“Meskipun partisipasi dan sumber daya manusianya masih rendah, harapan kita bahwa koperasi ini bisa berjalan secara maksimal. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini baik dari Pulau Binongko, Tomia, Kaledupa serta Wangi-Wangi yang sama-sama ikut pelatihan ini,” kata Haliana, Senin (18/7).
Ia menegaskan, pelatihan seperti ini harus diikuti dan diseriusi. Tata kelola keuangan koperasi sangat penting. Sehingga koperasi yang aktif bisa berkembang.
“Tata kelola keuangan ini sangat penting dan itu dibuktikan dengan rapat-rapat anggota. Di situ bisa menentukan laba, yang harus disimpan dan berapa kemudian harus dibagikan. Saya berharap koperasi yang aktif bisa berjalan secara maksimal lagi,” harap Wakatobi-1 tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Wakatobi, La Ode Boa, menjelaskan, saat ini jumlah pengurus koperasi yang aktif sebanyak 44. Setelah pelatihan ini akan ditindaklanjuti dengan pendampingan oleh Satgas Pengawasan Koperasi.
“Kebetulan SK Satgas Pengawasan Koperasi sudah terbit. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar administrasi keuangan koperasi semakin tertib. Supaya kalau ada koperasi baru, bisa mengetahui tata cara pembentukannya. Selain itu agar peserta pelatihan mudah menyiapkan diri menyiapkan rapat tahunan dan mampu menginput data-data, baik dalam sistem maupun online,” tutup La Ode Boa.
Kegiatan itu menghadirkan pemateri dari perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Hasan. Agenda yang berlangsung selama dua hari ini juga dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah. (b/thy)