KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemprov Sultra terus berupaya menekan angka pengangguran di Bumi Anoa. Salah satunya melalui Job Fair 2022. Pameran bursa kerja itu akan dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai 22 Juli mendatang di atrium Lippo Plaza Kendari.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra Haswandy mengatakan, job fair dilaksanakan untuk mempertemukan perusahaan yang membuka kesempatan atau lowongan kerja dengan pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Job fair juga dilaksanakan untuk mengatasi masalah bertambahnya penggangguran yang disebabkan kurangnya informasi kesempatan kerja. "Masalah pengangguran yang terjadi di Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara selama ini antara Iain disebabkan oleh adanya keterbatasan informasi kesempatan kerja yang diterima oleh masyarakat atau pencari kerja," ungkap Haswandy, kemarin.
Masalah pengangguran juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara persediaan kebutuhan kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja, sehingga terjadi kesenjangan dalam penempatan tenaga kerja. "Oleh karena itu kami gelar Job Fair ini untuk mengakomodir masyarakat yang belum memuliki pekerjaan," kata Haswandy.
Tahun ini, job fair bakal diikuti 20 perusahaan dengan jumlah formasi lowongan sekira 1.813 pekerjaan. Pada bursa kerja ini setiap perusahaan mensosialisasikan profil dan lowongan pekerjaa yang di sediakan baik secara off line maupun online.
"Pada kegiatan pameran bursa kerja ini juga akan diadakan Talk Show membahas seputar isu menarik seputar siap kerja dalam rangka meningkatkan wawasan pencari kerja yang menghadirkan narasumber dari Pusat Kerja Kementerian Ketenegakerjaan," pungkasnya.
Sekedar informasi jumlah angka pengangguran terbuka di Sultra tercatat mencapai 104.238 orang (3,92 persen). Meski angkanya tergolong rendah, Pemprov Sultra berupaya keras menekan pertambahannya. (c/ags)
