KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Puluhan desa di Kabupaten Wakatobi tercatat mulai melakukan usulan pencairan dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) tahap kedua. Sebelumnya, untuk pencairan tahap pertama sudah dituntaskan oleh 75 desa sejak bulan lalu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Wakatobi, Nurbahtiar, menjelaskan pengusulan pencairan tahap kedua baik ADD maupun DD harus terlebih dulu menuntaskan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama. Karena hal itu sudah dilakukan, maka sejak awal Juli ini, banyak desa yang memasukkan usulan pencairan. Namun dari sekian banyak desa, baru sekitar 20 wilayah yang dapat mencairkan dana.
Ia menyebut pencairan DD sudah lebih banyak dibanding ADD. Apalagi jika telah terbit rekomendasi dari pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, maka pencairannya langsung dilakukan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ke kas desa. “Kalau saya lihat, sudah belasan desa yang cair, baik DD maupun ADD. Kalau di awal bulan, DD sudah sekitar 20 desa yang pencairan tahap dua. Tapi, kalau ADD baru belasan,” terangnya, Minggu (17/7).
Kendati demikian, tidak ada kata terlambat dalam mengusulkan pencairan anggaran desa tersebut. "Mengingat tidak ada batas waktu, namun alangkah baiknya segala persyaratan pencairan tahap selanjutnya segera diselesaikan,” sambungnya. Diakui Nurbahtiar, pencairan setiap tahap baik itu ADD maupun DD tidak serentak dilakukan oleh 75 desa. Ada yang cepat usulkan dan juga lambat. "Tapi intinya, kalau sudah cair tahap sebelumnya dan segala persyaratan dipenuhi untuk usul pencairan tahap berikutnya, maka sudah bisa langsung mengusulkan,” pungkasnya. (c/thy)
