KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Vaksinasi Booster telah resmi ditetapkan sebagai syarat bagi para pelaku perjalanan yang menggunakan jasa penerbangan. Dengan adanya aturan tersebut maka diharapkan animo masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksinasi dosis III tersebut dapat meningkat. Di Kabupaten Kolaka, sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat, warga yang telah mendapatkan suntikan booster masih terbilang sedikit, khususnya bagi sasaran kategori lanjut usia (Lansia). Dari 13.499 Lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, baru sekitar 3 persen atau 450 orang yang telah mendapatkan suntikan anti bodi tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka, dr. Muhammad Aris, menyebut, penyebab masih banyaknya Lansia yang belum divaksin booster karena rendahnya partisipasi. Padahal kata dia, stok vaksin masih tersedia. Ia menegaskan, tak ada perlakuan khusus bagi kategori sasaran vaksin. "Jadi tak ada prioritas. Semuanya sama. Justru Lansia yang harusnya diutamakan. Hanya memang karena partisipasinya rendah," jelasnya, Minggu (17/7).
Meski saat ini vaksinasi booster bagi Lansia di Bumi Mekongga masih 3 persen, Aris optimis partisipasi untuk mendapatkan suntikan dosis III vaksinasi Covid-19 tersebut dalam waktu dekat akan segera meningkat drastis. Apalagi, vaksinasi booster telah ditetapkan menjadi syarat bagi pelaku perjalanan dan memasuki beberapa tempat umum. "Kami yakin partisipasi untuk mendapatkan vaksin booster itu akan meningkat drastis. Jadi, bagi warga yang sudah mendapatkan suntikan dosis II dan memenuhi syarat untuk divaksin booster maka silakan datangi Puskesmas untuk disuntik vaksin booster," ajak Aris. (c/fad)