KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Dr. Jan Samuel Maringka, melawat ke Pulau Buton. Ia memulai kunjungannya di Kota Baubau lalu Buton Tengah, kemudian di Kabupaten Buton pada Sabtu (16/7) lalu. Di Buton pejabat eselon I kementerian itu menyerahkan bibit pala dan jagung kepada petani. Ia meninjau kawasan pertanian jagung di Desa Kuraa, Kecamatan Siontapina. Di sana dilakukan penyaluran bantuan bibit jagung untuk 50 hektare lahan. Petani menyambutnya dengan suka cita. Selain jagung, Kementan juga menyerahkan bantuan pala dan pupuk kepada pemerintah untuk dilanjutkan ke petani. Anakan pala itu bisa ditanam penuh di atas lahan seluas 100 hektare dengan jumlah bibit 12 ribu pohon.
Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka, menegaskan, kunjungannya ke daerah adalah instruksi langsung dari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Tujuannya untuk melihat dari dekat potensi pertanian daerah sekaligus monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan kementerian ke daerah. "Kunjungan langsung ke lapangan agar bantuan yang diberikan bisa tepat waktu, tepat mutu dan sasaran. Kita sudah serahkan bantuan bibit pala untuk 100 hektare karena ini tanaman jangka panjang. Untuk jangka pendeknya kita sudah menyerahkan tanaman jagung," paparnya.
Dari sisi pemasaran, khususnya jagung, Kepulauan Buton tak lagi kesulitan. Sebab, pihaknya pun sudah melihat langsung industri pembuatan pakan ternak di Kota Baubau yang bisa memproduksi dalam jumlah besar. Jan juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab dan Muspida Kabupaten Buton yang sudah menyuguhkan sambutan luar biasa. Jan Samuel mengapresiasi program palanisasi yang digalakkan oleh Pemda dalam rangka mendongkrak kesejahteraan petani. "Pala ini tanaman yang bagus dan jangka panjang, bagus dikembangkan dan di Buton cocok. Pemerintah Kabupaten juga punya komitmen untuk itu," tambahnya.
Mewakili warganya, Bupati Buton, La Bakry, menyampaikan kesyukuran dan terima kasih atas bantuan Kementan itu. Ia memastikan dengan bantuan tersebut, kelompok tani di Buton bisa lebih produktif. La Bakry ini berharap bantuan tersebut bisa terus berkelanjutan. "Kita berharap ada lagi kelapa genjah, karena selain komoditas ekspor juga dalam rangka ketahanan pangan jangka panjang. Sangat bernilai juga," terangnya didampingi Kapolres Buton, AKBP Rudi Silean, Kepala Kejaksaan Negeri Pasarwajo, Ledrik Viktor Mesak Takaendengan dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara, Muh. Djudul.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mul Djamal, mengatakan, Kementan memberikan bantuan sekitar 12 ribut anakan bibit pala dan akan disebar di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo dan Desa Wasamba, Kecamatan Lasalimu. Untuk bibit jagung nantinya ditanam di Desa Kuraa sebagai percontohan. (b/lyn)
