KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahapan asesmen bagi delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, sudah dituntaskan oleh Panitia Seleksi (Pansel) sejak awal tahun 2022 lalu. Namun hingga saat ini pelantikan tak kunjung digelar. Perubahan pucuk pimpinan baru di lingkup birokrasi Pemkot, rupanya turut memengaruhi seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama itu. Asesmen mulai digelar pada masa kepemimpinan Almarhum AS Tamrin, tuntas saat Wakilnya, La Ode Ahmad Monianse kemudian menjadi wali kota definitif. Sehingga proses dipilihnya satu nama dari tiga kandidat hasil asesmen itu, cukup menyita waktu. Sebab, Wali Kota, La Ode Ahmad Monianse harus menjajal karakter tiap calon pejabat eselon II tersebut secara langsung melalui wawancara tatap muka.
La Ode Ahmad Monianse mengatakan, Ia baru saja menyelesaikan wawancara langsung terhadap 24 orang calon kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimaksud. Itu dilakukannya untuk mengetahui detail kemampuan calon pejabatnya ke depan. Menariknya, setelah melakukan wawancara, Baubau-1 itu membocorkan jika pilihannya akan merujuk pada calon "orang baru" untuk status kepala OPD tersebut. "Saya panggil satu-satu, kemarin sudah empat dinas, sebentar saya lanjutkan. Satu dua hari ini saya sudah akan punya kesimpulan. Sepertinya, harapan saya akan lahir Kadis-kadis baru," kata Monianse, Rabu (13/7).
Mantan Ketua Kadin Buton itu melanjutkan, keputusannya untuk melakukan wawancara khusus terhadap calon pejabat itu, karena dalam proses asesmen sebelumnya ia sama sekali tidak dilibatkan. Sehingga Baubau-1 tersebut belum cukup mengukur kemampuan para calon pejabat dimaksud. "Saya kan tidak dilibatkan waktu itu. Makanya, saya perlu melakukan ini untuk benar-benar memastikan kita siap bekerja sama menyukseskan pembangunan kota," terangnya.
Ketua Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sultra ini memastikan, pekan ini atau paling lambat minggu depan hasilnya sudah akan diketahui publik. Ia menegaskan tidak ada niat mengulur waktu. Hanya karena padatnya agenda kedinasan dalam dua bulan terakhir pasca dirinya dilantik definitif, maka harus dilakukan penyesuaian. "Insya Allah secepatnya saya akan lantik, dua tiga hari ini sudah saya rampungkan dan dikeluarkan surat keputusan," pungkasnya.
Untuk diketahui delapan jabatan kepala OPD dimaksud adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Kepala Dinas Kesehatan. (b/mel/lyn)