KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisaris PT. Sinar Jaya Sultra Utama (SJSU) Herry Asiku merambah panggung nasional. Wakil Ketua DPRD Sultra itu bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam satu meja. Keduanya menjadi pembicara dalam Indonesia Nickel Summit 2022 di Nusa Dua, Bali pada 21 Juli.
Herry Asiku satu-satunya pengusaha sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tampil di pentas berskala nasional, Indonesia Nickel Summit 2022. Diundang khusus dalam pertemuan yang akan dipimpin langsung Menteri Luhut Binsar Pandjaitan, Herry Asiku mengaku bangga dan menyambut baik atas penobatan dirinya sebagai pembicara.
Menurut Herry Asiku, pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka menyukseskan program hilirisasi produk pertambangan bijih nikel yang tengah digaungkan pemerintah.
"Ini sangat baik dalam keberlanjutan pertambangan kita. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membangun sinergi semua pihak untuk bersama-sama mendorong hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah (nikel) di dalam negeri," ujar Herry Asiku kepada Kendari Pos, Selasa (12/7), kemarin.
Penobatan Komisaris PT.SJSU Herry Asiku sebagai pembicara dalam pertemuan tersebut tak lepas dari kontribusi besar PT.SJSU terhadap pendapatan negara. PT.SJSU dinilai patuh terhadap aturan dalam melaksanakan penambangan.
Buktinya, PT. SJSU yang merupakan salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan penambangan di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konwe Utara memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi Nomor : 583/DPM-PTSP/VII/2018 dengan luas bahan galian nikel 301 hektare.
Selanjutnya, mengacu data Kementerian Kehutanan RI, operasi produksi PT .SJSU berada dalam hutan kawasan produksi yang mana sesuai UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan disebutkan dalam melaksanakan kegiatan didalam hutan terlebih dahulu meski mimiliki izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) untuk mendapatkan izin penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan. PT SJSU memiliki IPPKH SK.694/MENHUT-II/2014 239,26 hektar untuk kegiatan eksplorasi biji nikel.
Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan nikel dunia. Sekira 30 persen produksi nikel dunia berasal dari tanah air, termasuk Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini membuat pemerintah terus mengupayakan nilai tambah nikel domestik melalui hilirisasi produk pertambangan. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi RI menggelar Indonesia Nickel Summit 2022 pada 21 Juli mendatang di Nusa Dua, Bali.
Sekedar informasi, Indonesia Nickel Summit 2022 mengusung tema Nickel for Better Future. Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk menyambut serta menyukseskan tuan rumah event G20, yaitu forum internasional yang fokus pada koordinasi keb?akan ekonomi dan pembangunan dengan tema ‘RecoverTogether, Recover Stronger’. (ags/b)