KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Mandala Waluya (UMW) menjalin kemitraan dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kampus. Seremoni kerja sama kedua lembaga digelar di Aula Lantai III UMW. Dirangkaikan dengan sosialisasi cerdas memilih kosmetik aman, Senin (11/7). Rektor UMW, Ratna Umi Nurlila mengatakan, MoU dengan BPOM sudah lama diajukan. Namun, baru terealisasi saat ini.
Melalui MoU ini, dapat dibangun kolaborasi kedua belah pihak. "Kami sudah terlibat dalam beberapa program BPOM Kendari. Mahasiswa secara tidak langsung membantu mensosialisasikan kepada masyarakat secara cerdas akan pentingnya membeli makanan, dan kosmetik aman melalui media sosial. Ini sudah kita lakukan bersama BPOM," ungkap Ratna, kemarin.
Dia menjelaskan, langkah awal usai MoU, mengawal duta kosmetik dari UMW agar bisa ke tingkat nasional. Sebab, sebelumnya duta kosmetik UMW hanya sampai tingkat lokal saja. "Kami juga sudah menerapkan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar (KMMB). BPOM memiliki program terkait itu atau beberapa kegiatan yang melibatkan mahasiswa. Sehingga, adanya MoU ini bisa semakin menguatkan program ke depannya," harapnya.
Tak hanya itu, ke depan, pihaknya bakal melakukan diskusi bersama tentang pengembangan bahan pangan lokal atau kearifan lokal. Nanti akan dilakukan riset melalui Farmasi. Riset ini berupa pengembangan bahan lokal yang dapat digunakan sebagai obat atau jamu tradisional berbasis kearifan lokal. "Prodi Farmasi UMW telah melakukan riset dan mengeksplor kearifan