Tak Ada Gelombang Kedua, UTBK SMMPTN Digelar hingga 15 Juli

  • Bagikan
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof.Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S. Si.,M.Si.,M.Sc (dua dari kiri) menyerahkan dokumen soal UTBK SMMPTN secara simbolis kepada Ketua Panitia SMMPTN yang juga Wakil Rektor I UHO, Dr. La Hamimu (dua dari kanan), Senin (11/7), kemarin.

Mencari Maba Berkualitas


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Halu Oleo mencari calon mahasiswa baru (Maba) berkualitas. Mediumnya melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Tahap Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SMMPTN dimulai Senin (11/7) kemarin hingga 15 Juli 2022. Hal itu ditandai dengan penyerahan dokumen soal UTBK SMMPTN secara simbolis oleh Rektor UHO, Prof.Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.,M.Sc kepada Ketua Panitia SMMPTN, Dr. La Hamimu, kemarin.

Rektor UHO, Prof. Zamrun mengatakan, mekanisme pelaksanaan UTBK SMMPTN tak jauh berbeda dengan SBMPTN. Tetapi untuk segi soal berbeda. Pada ujian SBMPTN terdapat dua tipe soal yakni tes potensi skolastik dan tes kemampuan akademik. Nah, pada UTBK SMMPTN hanya satu saja yakni tes potensi skolastik. Sesuai jadwal, hasil UTBK SMMPTN akan diumumkan pada 25 Juli 2022

"Kami mengimbau seluruh peserta UTBK SMMPTN agar mengisi semua soal dengan baik dan benar. Sebab kita di UHO hanya akan meluluskan mereka yang memiliki kemampuan," ujar Rektor UHO, Prof. Zamrun saat penyerahan dokumen soal UTBK SMMPTN di kampus UHO, Senin, kemarin.

Rektor UHO Prof. Zamrun memastikan akan memantau langsung proses UTBK SMMPTN secara acak sambil menunggu laporan jika ada masalah yang terjadi. Prof.Zamrun meminta para peserta UTBK agar tidak mudah percaya dengan oknum-oknum seperti calo yang menjanjikan kelulusan. Seluruh peserta UTBK SMMPTN bakal diperiksa secara ketat, sebelum masuk ruang ujian maupun saat berada di dalam ruang ujian.

"Untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan percaya oknum calo. Tapi percayalah pada diri sendiri. Karenanya para peserta harus berusaha semaksimal mungkin berdasarkan kemampuan masing-masing dan percayakan semua pada nasib. Karena kalau sudah rezeki, In Sya Allah lulus," ujar Rektor Prof.Zamrun.

Sementara itu, Ketua Panitia UTBK SMMPTN, Dr. La Hamimu mengatakan, skenario pelaksanaan UTBK SMMPTN tentu tak jauh berbeda dengan pelaksanaan UTBK SBMPTN. Namun dalam seleksi kali ini, ruang tes semua dipusatkan di kampus baru UHO. "Semua UTBK dipusatkan di kampus baru. Kami siapkan sekira 30 ruangan di 14 lokasi," ujarnya.

Wakil Rektor I UHO itu menambahkan tiga petugas dikerahkan di setiap ruangan UTBK, yakni satu orang admin, satu orang teknisi, dan satu orang pengawas. Sementara di setiap lokasi juga bakal ada penanggung jawab lokasi, dan wakil penangung jawab lokasi. "Semua kita atur begitu. Bahkan di setiap lokasi ada securiti," terangnya.

Dr.La Hamimu menambahkan, terdapat tiga sesi ujian dalam satu hari, yakni sesi satu sekira pukul 07.30 Wita, sesi dua pukul 10.00 Wita dan sesi tiga pukul 13.00 Wita. "Setiap sesi bakal diikuti 500 peserta. Sehingga perhari sekira 1.500 orang mengikuti tes," rincinya

Dia menyebutkan, pada SMMPTN tahun ini tak ada gelombang kedua sesuai instruksi keputusan Mendikbud Ristek. Lain halnya SMMPTN tahun lalu dimungkikan ada gelombang kedua karena masih dalam situasi pandemi sehingga ada kebijakan. "Sekarang ini karena ada Kepmen yang mengatur bahwa per 31 Juli tak ada lagi penerimaan mahasiswa untuk PTN (Perguruan tinggi negeri). Sementara PTS (Perguruan tinggi swasta) masih boleh," tutup Dr.La Hamimu. (rah/b)

  • Bagikan