BMKG Beri Peringatan Dini

  • Bagikan
CUACA : Nelayan terpaksa menepikan perahunya di Teluk Kendari. Tiupan angin kencang menyebabkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Sultra. Bagi nelayan dan armada pelayaran harus lebih memperhatikan keselamatan. Pasalnya, ketinggian gelombang mencapai 4 meter.

Angin Kencang Picu Gelombang 4 Meter

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan kurang bersahabat. Hujan dengan intensitas sedang dan lebat diprediksi terjadi di sebagai wilayan Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk Kota Kendari. Tidak hanya didaratan, wilayah perairan kurang lebih sama. Tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengingatkan masyarakat mewaspadai kondisi cuaca. Hasil analisis dinamika atmosfer mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan. Kondisi ini dipicu peningkatan massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra.

"Massa udara basah menjadi pemasok uap air mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi. Makanya, hujan masih akan terjadi beberapa hari ke depan," jelasnya kemarin.

Di wilayah perairan lanjutnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan dini. Dari hasil pengamatan, ada beberapa titik yang gelombangnya mencapai 2,5 s.d 4 meter. Diantaranya, perairan Manui-Kendari bagian Timur, Laut Banda Timur Sultra, perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur serta perairan Selatan Wakatobi bagian Timur.

"Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap lima wilayah perairan lainnya dengan tinggi gelombang kategori sedang atau 1,25 meter sampai 2,5 meter. Yakni perairan Banggai, perairan Teluk Tolo, perairan Manui Kendari bagian Barat, perairan Baubau serta perairan Selatan Wakatobi bagian Barat," rincinya.

Ketinggian gelombang sambungnya, dipicu tiupan angin yang umumnya dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 2 - 20 Knot atau 4-40 kilometer (km) perjam. Kecepatan tertinggi terpantau di Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian Utara dan Timur dengan kecepatan mencapai 30 Knot atau 60 km perjam.

"Kami meminta masyarakat Sultra khususnya yang tinggal di pesisir laut untuk selalu waspada. Juga bagi masyarakat maupun nelayan yang hendak melakukan pelayaran. Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," pintanya. (c/kam)

Gelombang 2,5 - 4 Meter
-Perairan Manui-Kendari bagian Timur
-Laut Banda Timur Sultra
-Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur
-Perairan Selatan Wakatobi bagian Timur

Gelombang 1,25-2,5 Meter
-Perairan Banggai
-Perairan Teluk Tolo
-Perairan Manui Kendari bagian Barat
-Perairan Baubau
-Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat

  • Bagikan