ULP Telah Memulai Lelang
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terhadap masyarakat nelayan cukup besar. Tiap tahun, Pemkot mengalokasikan anggaran membantu para nelayan. Tidak hanya berupa alat tangkap ikan seperti jaring dan bubu rajungan, namun juga kapal maupun mesinnya. Tahun ini, Pemkot Kendari akan menyalurkan bantuan kapal penangkap ikan sebanyak 30 unit.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari Imran Ismail mengatakan bantuan peralatan penangkap ikan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan adanya bantuan ini, ia berharap hasil tangkapan nelayan meningkat.
"Sampai saat ini, unit layanan pengadaan (ULP) sementara mempercepat tendernya. Insya Allah, kalau tidak ada halangan bantuannya mulai disalurkan di Agustus," ujarnya, Minggu (10/7).
Bantuan ini kata dia, diperuntukan bagi kelompok nelayan di enam kecamatan yakni Abeli, Kendari, Kendari barat, Nambo, Mandonga dan Poasia. Ia meminta bantuan yang berikan bisa dijaga dan dirawat. Pasalnya, pengadaan bantuan sebesar ini tidak setiap tahunnya dianggarkan.
"Bantuan yang disalurkan yaitu 30 unit kapal penangkap ikan, 71 unit mesin kapal dan jaring gillnet dan bubu rajungan sekitar 701 unit," rincinya.
Program ini lanjut Imran Ismail, bagian dari upaya pemerintah memodernisasi alat tangkap ikan. Sebab sebagian besar nelayan masih menggunakan alat tangkap tradisional. Contohnya jaring. Saat ini, nelayan jaring nelayan hanya mencapai kedalaman 5 s.d 7 meter. Dengan jaring gillnet, bisa mencapai kedalaman 20-30 meter. (b/m1)