Berkurban Bentuk Keikhlasan Demi Wujudkan Personel yang Presisi

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jakarta- Berkurban merupakan bentuk keikhlasan dan pengabdian dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada bangsa, negara dan masyarakat, untuk mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi). Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyerahkan secara simbolik 112 hewan kurban di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

"Tentunya ini semua kita lakukan sebagai bentuk keimanan, ketulusan dan keikhlasan. Sebagaimana tema dan nilai-nilai pengorbanan serta keikhlasan, sehingga ini juga diharapkan bisa menjadi bentuk pengabdian personel, untuk mewujudkan Polri yang Presisi," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelum Indonesia dan seluruh negara terjadi Pandemi Covid-19. Tak hanya itu, untuk saat ini, pihak terkait pun telah mengeluarkan peraturan terkait dengan pemotongan hewan kurban untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Dimana memang kegiatan di tahun ini tentunya sedikit berbeda dengan tahun lalu, saat ini kita masih hadapi varian baru BA.4 dan BA.5. Kedua juga ada peraturan terkait bagaimana menyelenggarakan pemotongan hewan kurban untuk mencegah terkait meluasnya ataupun wabah PMK. Sehingga tentunya kita harus melaksanakan sesuai dengan SOP pemotongan hewan kurban," ucap eks Kapolda Banten itu.

Dia menekankan, penyaluran hewan kurban Idul Adha ini paling terpenting adalah sebagai wujud rasa syukur, mengenang keteladanan Nabi Ibrahim AS dan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Daging hewan kurban ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat, Masjid dan beberapa pondok pesantren (ponpes)," Jelasnya.

Menurut Sigit, Idul Adha ini juga akan direfleksikan oleh seluruh personel Kepolisian untuk terus semangat dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat Indonesia. Sekaligus merupakan wujud pengorbanan dari kita kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Hal ini juga akan kita terus tanamkan sebagai semangat untuk ikhlas berkorban terutama saat kita melaksanakan tugas-tugas untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa," Pungkasnya.

  • Bagikan