Lobi Wali Kota Berbuah Hasil

  • Bagikan
SULKARNAIN KADIR

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak ingin daerah hanya jadi penonton dengan kehadiran kawasan industri terpadu di Tondonggeu-Tobimeita. Tak heran, orang nomor satu di Kota Lulo ini mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) ikut ambil bagian. Upaya Sulkarnain pun membuahkan hasil. Perumda kebagian poris saham pengelolaan kawasan industri sebesar 5 persen.

"Kita patut bersyukur pemilik saham kawasan industri memberi ruang bagi Perumda untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan industri. Kita sudah ketemu angkanya. Perumda dapat (saham) 5 persen," ungkapnya, kemarin.

Sulkarnain yakin, keterlibatan perumda dalam pengelolaan kawasan industri penting untuk menjaga keberlangsungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sekaligus dapat meningkatkan pendapatan daerah. "Main poinnya, pengelolaan kawasan industei terpadu ini akan sangat memicu perekonomian kita dan akan membuka peluang kerja yang sangat luas dan besar bagi masyarakat," ungkap Sulkarnain Kadir.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan saat ini pengelolaan kawasan industri terpadu masih dalam tahap pembebasan lahan. Tahap pertama, pembangunan kawasan dilaksanakan diatas lahan seluas 400 hektar dari target 2.500 hektar.

"Kalau terealisasi 100 persen (2.500 hektar), nilai investasinya itu bisa mencapai 100 triliun. Sangat besar. Ini sangat baik bagi perekonomian kita dimasa yang akan datang," pungkasnya. (b/ags)

Kawasan Industri Terpadu
-Lokasi di Tondonggeu - Tobimeita
-Luas Lahan 2.500 Hektar
-Ganti Rugi Tahap Awal 400 Hektar
-Dibangun Investor Asal Tiongkok (China Construction Third Engineering Bureau Group Co.Ltd)
-Rencananya Bakal Dibangun Pabrik Pengolahan Hasil Produksi Smelter
-Termasuk Pabrik Baterai.

Proses Pembebasan Lahan
-Ganti Rugi Ditanggung Investor
-Pemerintah Hanya Fasilitator
-Sebagian Warga Telah Dibayar dan Terima Panjar

  • Bagikan

Exit mobile version