Presiden Apresiasi Ruksamin dan Andi Nirwana Sebbu

  • Bagikan


--Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Salah besar kalau ada tudingan Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin bekerja hanya untuk pencitraan. Tudingan itu terbantahkan dengan pengakuan yang datang dari orang nomor satu di Indonesia. Bupati Konut Ruksamin meraih penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi.

Bupati Ruksamin tak sendiri. Ketua TP PKK Bombana Hj. Andi Nirwana Sebbu meraih penghargaan yang sama. Dedikasi dan kerja keras Andi Nirwana mendapat pengakuan dari Presiden. Bupati Ruksamin dan Andi Nirwana Sebbu mempersembahkan karya terbaik dalam pengabdiannya membangun daerah, Konut dan Bombana.

Bupati Konut, Ruksamin (kanan) menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi Widodo dalam peringatan Harganas ke-29 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7), kemarin.

Presiden Jokowi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Bupati Ruksamin dan Andi Nirwana Sebbu dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7), kemarin. Tanda kehormatan itu sebagai penghargaan keduanya atas dedikasi menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) melalui penanganan stunting.

Bupati Ruksamin merupakan satu-satunya kepala daerah di Sulawesi Tenggara dari 17 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan. Penganugerahan tersebut berdasarkan keputusan Presiden RI nomor 42 tentang tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.

Bupati Ruksamin disebutkan berperan aktif dan komitmen dalam menyukseskan program bangga kencana dan membangun sumber daya manusia berkualitas dengan integrasi kependudukan kebijakan population mainstreaming dari tahap perumusan, implementasi, evaluasi hingga monitoring center.

"Penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya ini, merupakan buah sinergi seluruh elemen masyarakat di Konut dalam menciptakan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan sehat,"ujar Bupati Konut Ruksamin saat dihubungi Kendari Pos, kemarin.

Penghargaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi bagi Bupati Ruksamin tidak lepas dari kerja keras, doa dan dukungan seluruh masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Konut. Makanya, penghargaan yang diberikan menjadi persembahan terbaik untuk rakyat Bumi Oheo.

Ketua TP PKK Bombana Andi Nirwana Sebbu (kanan) menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi Widodo dalam peringatan Harganas ke- 29 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7), kemarin

"Penghargaan ini saya persembahkan bagi masyarakat Konawe Utara dan seluruh perangkat pemerintah daerah dan khususnya BKKBN yang bekerja keras bergotong royong dalam mewujudkan keluarga tumbuh seimbang dan hidup berkualitas,"pungkas Ruksamin.

Sementara itu, Ketua TP PKK Bombana Hj.Andi Nirwana Sebbu mengungkapkan dalam kendalinya, PKK Bombana terus mendukung program Bangga Kencana yang dicanangkan BKKBN melalui 10 Program Pokok PKK. Seluruh kader PKK Bombana di 22 Kecamatan berjalan beriringan dengan BKKBN dalam menyukseskan program Bangga Kencana, khususnya penanganan stunting.

“Alhamdulillah penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI ini, merupakan hasil dari program-program TP PKK yang terus bersinergi dengan Pemkab Bombana, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Wonua Bombana,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Kendari Pos, kemarin.

Menurut Anggota DPD RI itu, tanda kehormatan yang diraih di penghujung masa jabatan Bupati Bombana Tafdil dan dirinya sebagai Ketua TP PKK Bombana di persembahkan untuk seluruh masyarakat Bombana. “Penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi ini untuk seluruh masyarakat Bombana. Bukan hanya saya pribadi,” kata Andi Nirwana.

Lebih lanjut, ada banyak program unggulan TP PKK Bombana yang erat kaitannya dengan program Bangga Kencana, baik itu dibidang keagamaan, pendidikan, kesehatan hingga peningkatan ekonomi keluarga. Melalui berbagai program itu, Andi Nirwana dan seluruh kadernya memberikan pembinaan program Bangga Kencana disetiap kegiatan yang dilakukan, khususnya kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti dalam pelaksanaan majelis taklim yang rutin dilakukan PKK Bombana di setiap bulan.

“Melalui kolaborasi antara TP PKK dan BKKBN, saat ini Kabupaten Bombana telah memiliki 50 kampung KB yang tersebar di 22 Kecamatan. Selain itu, menurunkan kebutuhan KB yang tidak terpenuhi pada tahun 2020 sebesar 11,37 persen menjadi 7,92 persen pada tahun 2021. Kolaborasi ini juga sukses meningkatkan prevalensi kontrasepsi modern. Tahun 2020 hanya mencapai angka 73,66 persen, meningkat pada tahun 2021 menjadi 81,99 persen,” pungkas Andi Nirwana.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan seluruh masyarakat mengenai pentingnya menciptakan kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi generasi masa depan Indonesia.

“Kemandirian pangan itu penting. Saya mengajak kepada seluruh bupati utamanya wali kota untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Penting jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita, karena kita tanam di manapun itu tumbuh dan bisa kita panen,” ucap Presiden dalam sambutannya pada acara Peringatan Harganas ke-29 Tahun 2022, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya penurunan angka kekerdilan (stunting) demi mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kepala Negara menargetkan agar angka kasus stunting di Indonesia dapat turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia, generasi penerus kita yang berkualitas. Betul-betul harus kita siapkan,” tutur Kepala Negara.

Presiden Jokowi meyakini bahwa dengan dukungan seluruh masyarakat, upaya penurunan angka stunting yang dilakukan pemerintah dapat segera tercapai, salah satunya dimulai dengan menjaga kesehatan lingkungan keluarga. (min/idh/b/BPMI Setpres)

  • Bagikan