Jelang Hari Raya, Harga Sembako di Kolaka Mulai Turun

  • Bagikan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kolaka, Achiruddin (tengah) bersama TPID lainnya saat memantau ketersediaan dan harga Sembako di Pasar Raya Mekongga, kemarin.


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jelang hari raya Idul Adha, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kolaka melalukan pemantauan harga Sembako. Dua sentra perkulakan tradisional, yakni Pasar Raya Mekongga di Kecamatan Kolaka dan Pasar Bokeo Laduma di Kecamatan Pomalaa didatangi oleh TPID, Kamis (7/7). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kolaka, Achiruddin, yang juga turun langsung memantau harga Sembako pada dua pasar tradisional tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut rutin dilakukan jelang hari raya umat beragama. "Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui ketersediaan dan harga sembako," ungkapnya, kemarin.

Ia menuturkan, dalam pemantauan tersebut pihaknya menemukan adanya sejumlah komoditas yang harganya sempat naik, kini mulai turun. Meskipun demikian, kondisi harga memang masih belum normal. "Harga cabai rawit yang awalnya Rp 45 ribuan dan dua pekan lalu sempat naik jadi Rp 70 ribu per kilogram, kini sudah turun lagi menjadi Rp 60 ribu. Begitupun bawang merah yang sebelumnya Rp 70 ribu kini turun mejadi Rp 65 ribu per kilogram," sebut Achiruddin. Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kolaka tersebut menambahkan, dari hasil pantauan itu pihaknya juga sudah menemukan adanya minyak goreng curah yang mulai dijual dengan harga terjangkau, Rp 16 ribu per liter.

Adapun harga daging sapi juga masih terpantau normal Rp 130 ribu per kilo gram. Hanya saja, stok daging kurang karena banyaknya warga yang membeli sapi untuk dijadikan hewan kurban. "Berdasarkan pantauan kami, secara umum harga Sembako mulai turun. Adapun stok yang tersedia saat ini masih bisa mencukupi kebutuhan warga selama Idul Adha," pungkas Achiruddin. (b/fad)

  • Bagikan

Exit mobile version