2.058 Rumah Tangga Belum Nikmati Listrik

  • Bagikan
Kebutuhan listrik di Sultra kini telah tercukupi atau surplus 696,2 Mega Watt. Sayangnya, masih ada sekitar 2.508 rumah tangga yang belum bisa menikmati listrik. Petugas PLN tengah memperbaiki jaringan listrik beberapa waktu lalu.


-Surplus Daya Capai 692 MW

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Bagaimana tidak, energi listrik dimanfaatkan warga untuk menggerakkan berbagai peralatan elektronik, penerangan hingga memenuhi kebutuhan aktivitas rumah tangga. Kendati demikian manfaat listrik belum dinimkati merata oleh masyarakat. Di Sulawesi Tenggara (Sultra), masih terdapat 2.058 rumah tangga (0,42 persen) belum berlistrik.

Inspektur Kelistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra Yamin mengungkapkan ada beberapa kendala ribuan rumah tangga sehingga masih belum teralirinya listrik. Diantaranya, karena kondisi ekonomi masyarakat dan keterbatasan infrastruktur kelistrikan karena belum ada akses jalan.

"Selain itu, kerumitan mendapat izin melewati kawasan hutan lindung atau konservasi. Begitu pun kerumitan izin lingkungan termasuk memasang jaringan listrik yang mengikuti jalur jalan dari instansi terkait. Makanya, kami terus berkoordinasi dengan PLN agar seluruh rumah tangga bisa menikmati listrik ," jelas Yamin, Selasa (5/7).

Pemerataan energi listrik lanjutnya, sangat penting untuk mewujudkan keadilan dalam menikmati energi. Pasalnya, akses mendapatkan energi listrik menjadi hak setiap warga negara. Apalagi di Sultra memiliki cadangan listrik (surplus) mencapai 696,2 mega watt (MW).

"Saat ini, sistem kelistrikan Kendari yang terintegrasi dengan sistem Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat. Pasokan daya listrik mencapai 2.107,4 MW dengan beban puncak hanya 1.411,2 MW. Di Sultra, ada 597.196 rumah tangga. Dari jumlah itu, 2.058 atau 0,42 persen belum teraliri listrik," jelasnya.

Manager PLN UP3 Kendari Albert Safaria mengaku terus mengupayakan agar seluruh masyarakat bisa menikmati listrik, terutama yang berada di wilayah terdepan, terpencil, dan terbelakang (3T). Ia tak menampik, sebelumnya ada program bantuan listrik bagi kepada masyarakat kurang mampu, hanya saja jumlahnya belum bisa menjangkau seluruhnya. "Kami terus mengupayakan agar seluruh masyarakat bisa menikmati energi listrik," pungkasnya. (b/ags)

Ketersediaan Listrik di Sultra
-Pasokan 2.107,4 MW
-Beban Puncak 1.411,2 MW (Surplus Daya 696,2 MW)
-Dari 597.196 Rumah Tangga, 2.058 Belum Teraliri Listrik

Kendala
-Persoalan Ekonomi (Masyarakat Belum Punya Biaya Penyambungan)
-Kesulitan Infrastruktur Kelistrikan (Belum ada Akses jalan)
-Kerumitan Memperoleh Izin melewati Kawasan Hutan
-Kerumitan Izin Lingkungan termasuk Pemasangan Jaringan

  • Bagikan