KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Mobilitas warga rute Kendari-Raha, Muna sangat tinggi. Terlebih saat musim mudik. Dinas Perhubungan (Dishub) Kendari akan melakukan pengawasan dan pengamanan arus mudik Idul Adha. Kabupaten Muna menjadi tujuan mayoritas pemudik asal Kendari dan daerah lain.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dishub Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin. Katanya, setiap musim mudik, warga yang tinggal di berbagai kota khususnya Kendari berbondong-bondong kembali ke kota asalnya. Mereka menempuh jalur darat, laut maupun udara.
Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, kata dia, pemudik didominasi tujuan Muna. Kabupaten dengan jumlah tujuan mudik terbanyak dan akan terjadi H-2 lebaran. "Pengalaman dari lebaran sebelumnya. Tujuan pemudik terbanyak itu terjadi di Muna dan kabupaten sekitar. Namun mudik kali ini, tidak sebanyak lebaran Idul Fitri kemarin. Dikarenakan libur hanya beberapa hari saja," ujarnya saat diwawancara, Senin (4/6).
Guna memberikan rasa aman, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan. Tentunya, bersinergi dengan pihak kepolisian dalam penanganan arus mudik. Jelang arus mudik, kata dia, kepolisian semaksimal mungkin mengerahkan pasukan dan memastikan para personel Dishub turun langsung.
"Kami juga akan turut memperketat beberapa titik tujuan pemudik seperti terminal, bandara, dan pelabuhan penyeberangan Feri," tuturnya. Kendaraan pribadi yang dipakai mudik, kata dia, akan diecek fisik. Jika didapatkan kendaraan yang tidak layak untuk mudik, maka keberangkatan ditunda. (m1/c).
