Membangun RSUD Tipe D, Wujud Kota Layak Huni

  • Bagikan
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (tujuh dari kiri), Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala (tiga dari kiri) bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat Kota Kendari saat groundbreaking pembangunan RSUD Tipe D di Kecamatan Puuwatu, Senin (4/7), kemarin.

--Wali Kota Sulkarnain Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan Kota Kendari terus digencarkan Wali Kota Sulkarnain Kadir bersama wakilnya, Siska Karina Imran. Pembangunan bukan semata-mata di sektor infrastruktur jalan dan perkantoran. Wali Kota Sulkarnain juga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya menyediakan sarana pelayanan kesehatan memadai.

Terbaru, Wali Kota Sulkarnain membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) Tipe D. Geliat pembanguna itu dimulai, Senin (4/7) kemarin. Wali Kota Sulkarnain bersama Forkopimda meletakkan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan RSUD Tipe D di Kecamatan Puuwatu.

Wali Kota Sulkarnain mengatakan pembangunan RSUD Tipe D penting dilakukan dalam rangka pemerataan pelayanan fasilitas rumah sakit sehingga bisa mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Kendari.

"Pembangunannya sudah sesuai dengan visi misi Kota Kendari yakni mewujudkan kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi, dan teknologi serta misi pertama meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat khususnya dalam layanan kesehatan," ujar Wali Kota Sulkarnain, Senin (4/7), kemarin.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, seluruh stakeholder dan pihak terkait mendukung penuh dan mengawal jalannya pembangunan RSUD Tipe D ini. Hal itu penting agar proses pembangunannya berjalan lancar dan rampung sesuai target yakni pada Desember tahun 2022 ini.

"Suksesnya pembangunan di Kota Kendari dibuktikan dengan partisipasi dan dukungan seluruh stakeholder yang ada. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, marilah kita membangun kota ini dengan prinsip rasa kebersamaan dan kemitraan melalui komunikasi yang lebih harmonis," ungkap Wali Kota Sulkarnain.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengungkapkan kehadiran RSUD Tipe D sangat penting untuk mengakomodir masyarakat Kota Kendari yang membutuhkan layanan kesehatan khususnya warga yang berdomisili di kawasan Puuwatu. Bukan hanya itu, RSUD Tipe D juga dibangun untuk mengakomodir pasien yang berasal dari luar Kota Kendari seperti, Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.

"In Syah Allah, RSUD Tipe D ini akan menjadi rujukan berjenjang kesehatan untuk menyangga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Kendari," ujar Sekda Ridwansyah Taridala.

Mantan Kepala Bappeda Kota Kendari itu menambahkan, kehadiran RSUD Tipe D dapat menyerap tenaga kerja yang mempunyai kompetensi dibidang kesehatan bagi masyarakat Kota Kendari dan Sultra.

Tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg.Rahminingrum menjelaskan kehadiran RSUD Tipe D ini, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Kota Kendari dan wilayah terdekat seperti Konawe dan Konawe Utara.

Dinkes Kota Kendari juga tengah menyiapkan pengadaan alat kesehatan yang akan digunakan dalam RSUD tipe D. "Kami juga berkoordinasi dengan BKPSDM untuk pengadaan sumber daya manusia (SDM) kesehatannya," ujar drg.Rahminingrum.

Sekedar informasi, pembangunan RSUD Tipe D menelan anggaran sekira Rp146 miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pembangunan berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Puuwatu. Rumah sakit tersebut dibangun dua lantai, luas gedung mencapai 6.900 meter persegi dengan fasilitas 67 kamar rawat inap pasien serta dilengkapi peralatan medis modern.

Di areal rumah sakit terdapat jalan sebagai akses, area pakir, dan ruang terbuka hijau (RTH). Seluruh fasilitas dihadirkan untuk menunjang kenyamanan masyarakat yang datang berobat misalnya ruang rawat jalan, ruang unit gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan ICU, ruang kebidanan dan penyakit kandungan dan ruang poli.

Selanjutnya, ada ruang tindakan bedah, operasi, farmasi, radiologi, sterilisasi, laboratorium klinik, ruang rehabilitasi medik, ruang kantor dan administrasi, ruang jenazah, ruang dapur dan gizi, laundry, dan ruang mekanik. (ags/m1/b)

  • Bagikan