KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah telah ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag). Berdasarkan hasil sidang isbat, 10 Dzulhijah jatuh pada tanggal 10 Juli mendatang. Atas keputusan, Panitia Hari Besar Agama Islam (PHBI) mulai menetapkan titik lokasi pelaksanaan salat Idul Adha.
Kepala Kemenag Kendari, Muhammad Lalan Jaya mengatakan pelaksanaan Salat Idul Adha tak ada pembatasan baik di masjid maupun di luar ruangan. Hanya saja, jemaah harus tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) lantaran pandemi covid-19 belum berakhir.
"Alhamdulillah, salat Id sudah bisa dilakukan di lapangan maupun di masjid. Tapi ingat, wajib pakai masker, atur jarak dan siapkan wadah cuci tangan atau hand sanitizer. Kami harap panitia penyelenggara salat Id memastikan aturan itu," kata Muhammad Lalan Jaya, Senin (4/7).
Di Kendari, PHBI telah menetapkan 103 lokasi pelaksanaan salat Id. Jumlahnya sama dengan perayaan Idul Fitri lalu. Dari informasi, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan melaksanaan salat Id di masjid depan bundaran pesawat Lepo-lepo.
"Saya agak lupa nama masjidnya. Selain menunaikan salat, pak Wali akan menyampaikan khotbah. Kalau ibu wakil saya kurang tahu,"pungkasnya. (b/m1)