Perayaan 15 Tahun Butur Sukses

  • Bagikan
Bupati Butur Ridwan Zakariah (kanan), Gubernur Sultra Ali Mazi (dua kanan) dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengambil nasi tumpeng HUT Butur.

-Gubernur Akui Kemajuan Butur
-Kado Rp 42 Miliar Benahi Jalan Provinsi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Kabupaten Buton Utara (Butur) berlangsung meriah. Warga Lipu Tinadeakono Sara menyambut dengan suka cita hari jadi Butur. Pucak perayaan 29 Juni hingga 2 Juli, daerah otorita Muh. Ridwan Zakariah menyelenggarakan berbagai kegiatan positif. Semisal, pameran pembangunan dengan menghadirkan artis nasional untuk menghibur pengunjung.

Selain itu, ada kegiatan lomba dalam rangka menyongsong HUT Butur; devile pawai budaya, lomba stan pameran terbaik, lomba cerita rakyat dalam bahasa daerah, lomba mencari kerang (mongoci), lomba kuliner, lomba fashion show, lomba daerah, lomba tari kreasi, lomba foto pesona pariwisata buton utara, lomba video promosi pariwisata , road race, sepak bola bupati cup, dan istighosah menghadirkan Syek Muhammad Jaber.

Gubernur Sultra Ali Mazi memimpin upacara puncak perayaan HUT Butur, 2 Juli. Ketua DPW Nasdem Sultra itu, memberikan kado berupa gelontoran anggaran puluhan miliar rupiah untuk pembenahan jalan provinsi tahun ini, yang kerap dikeluhkan masyarakat. Turut hadir, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Wali Kota Baubau Ahmad Monianse, Pj Bupati Buton Tengah Muhammad Yusup, Pj Bupati Muna Barat Bahri, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Rasak, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Wakil Bupati Butur Ahali, Tokoh Agama, Tokoh Pemekaran dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah.

Momen itu, Ali Mazi memuji kepiawaian Bupati Butur Ridwan Zakariah bersama Hj. Muniarti Ridwan dalam meletakkan pembangunan Lipu Tinadeakono Sara. Tahun 2022 Pemprov Sultra menggelontorkan anggaran Rp 42 miliar untuk pembenahan jalan provinsi Maligano-Ronta.

“HUT Butur saya memberikan kado anggaran untuk pembenahan jalan provinsi Rp 42 miliar. Tentu, tidak sempurna langsung tuntas dibenahi secara bertahap tanggungjawab Pemprov di 17 kabupaten/kota. Terkait, kualitas pengerjaan pengaspalan provinsi di Butur, saya awasi sendiri. Kalau tidak sesuai spek tidak dibayarkan dan diblacklist perusahaan atau kontraktor nakal,” ujar Gubernur Sultra, Ali Mazi saat ditemui usai memimpin Upacara HUT Butur, Sabut (2/7)

Ali Mazi berharap, Butur dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, mandiri dan berdaya saing, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat buton utara. HUT jangan hanya sekedar seremonial dan agenda tahunan semata, tetapi harus dimaknai sebagai momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi kembali catatan-catatan perjalanan daerah ini yang telah dilalui sejak mulai terbentuk sebagai daerah otonomi baru 15 tahun silam, baik penyelenggaraan roda pemerintahan, kebijakan pembangunan daerah, maupun pembinaan perilaku masyarakat di dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Jika melihat capaian hasil pembangunan di Butur, telah menunjukkan adanya kemajuan di berbagai bidang. Kemajuan tersebut, adalah buah kerja sama yang dibangun oleh semua komponen dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ali Mazi saat ditemui usai memimpin HUT Butur di Aula Sarana Olahraga Bahteramas Lamoliandu Kecamatan Kulisusu, akhir pekan lalu.

Sementara itu, Ridwan Zakariah mengungkapkan, dengan usia 15 tahun, telah dilalui bersama suka dan duka melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan sehingga perlu kiranya muhasabah untuk merenungkan kembali cita-cita, keinginan dan harapan masyarakat.

Para pejuang pemekaran Butur, saat awal membangun konsesus untuk menjadi suatu daerah otonom, yang mandiri meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apakah itu semua telah diraih. Pasti, semua sepakat bahwa semua itu belum diwujudkan. Oleh karena perjuangan itu sebenarnya belum selesai.

“Seharusnya, perjuangan itu harus terus dikobarkan untuk mengentaskan kemiskinan, ketertinggalan dan keterbelakangan. Kita semua telah berjuang dan ingat perjuangan itu hanya ada awalnya dan tidak ada akhirnya,” ujar Ridwan Zakariah.

“Olehnya itu, tantangan pembangunan daerah yang kian kompleks dan rumit membuat pemerintah daerah harus mampu berinovasi serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan pembangunan,” tambahnya.

Butur kaya akan potensi sumber daya alam, bidang perikanan, pertanian, pertambangan maupun potensi pariwisata, namun tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai, sehingga akan mempengaruhi daya saing daerah dalam menarik investasi. Untuk itu, tahun 2022-2023 prioritas anggaran diarahkan untuk pembangunan infrastruktur transportasi khususnya jalan, yang merupakan sarana utama untuk menunjang aktivitas ekonomi daerah.

“Tahun 2022 diprioritaskan pembangunan pada 41 ruas jalan yang tersebesar di enam kecamatan dan satu pembangunan jembatan Langere-Tanah Merah termasuk pengembangan sarana ekonomi pasar Mina-minanga yang dibiayai melalui skema pinjaman pemulihan ekonomi nasional. Selanjutnya, tahun 2023 pembangunan diarahkan pada ruas jalan Labuan-Lakansai yang saat ini tengah diupayakan melalui skema dana alokasi khusus dan skema program hibah jalan daerah yang sekarang telah dirubah menjadi inpres pembangunan infrastruktur. Kita harapkan dengan meningkatnya kualitas infrastruktur jalan, maka daya saing ekonomi daerah akan semakin meningkat,” terangnya.

Ketua DPRD Butur, Muh. Rukman Basri Zakariah mengungkapkan, rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Butur hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan mewujud dalam laku setiap diri pribadi masyarakat.

“Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas, untuk mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil Butur, masyarakat yang maju, adil dan sejahteratera. Ini tidak hanya indah dalam tataran retorika tapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata.

Ketua DPD PAN Buton Utara itu menambahkan, memakanai perjalanan sejarah tentu dengan menbuka kembali lembaran awal ketika sebuah pemerintahan dan pembangunan di laksanakan. Pemerintahan dan pembangunan telah kita pahami ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama.

DPRD Butur menyampaikan, ucapan terima kasih kepada tokoh - tokoh yang berkontribusi terhadap pembangunan di Lipu Tinadeakono Sara selama ini serta kepada segenap masyarakat telah mendukung pembangunan. (adv)

  • Bagikan