KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keinginan pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Aman) yang ingin membuat tanah kelahirannya sejajar dengan daerah lain di Indonesia, dijawab tuntas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra. Sebagai elemen penting perencanaan pembangunan daerah, lembaga yang dinakhodai J. Robert Maturbongs ini, punya peran vital dalam terealisasinya beberapa mega proyek Gubernur Sultra Ali Mazi. Mega proyek dimaksud adalah jalan wisata Kendari- Toronipa, RS Jantung Oputa Yi Koo dan Perpustakaan Modern bertaraf internasional.
Kepala Bappeda Sultra, J. Robert Maturbongs mengakui, Gubernur Sultra memiliki pemikiran visioner. Visi membangunnya luar biasa dan jauh ke depan. "Mungkin ada sebagian orang tak sepakat dengan pembangunan mega proyek ini. Namun, mereka tidak memahami, kalau manfaatnya ke depan sangat luar biasa. Ini bisa membuat Sultra sejajar dengan daerah maju lainnya di Indonesia. Makanya, kami tetap konsisten mewujudkannya," ungkap Robert.
Mantan Sekretaris Bappeda Sultra ini menambahkan, pemprov konsisten menyukseskan kebijakan pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Kebijakan pembangunan tidak hanya fisik saja, tapi juga non fisik. Lebih dari itu, tak kalah penting juga membangun jejaring. "Penguatan jejaring akan sangat mendukung suksesnya pembangunan daerah. Jejaring dimaksud adalah hubungan antara pemerintah dan masyarakat, pemerintah daerah dengan pusat, dan pemerintah daerah dengan swasta. Prinsipnya, kebijakan pembangunan itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya.
Lebih jauh Robert menjelaskan, saat ini pembangunan tiga mega proyek on the track. Ditargetkan semua bisa rampung tahun ini. “Kita semua berharap, semua item proyek ini dikerjakan tepat waktu sesuai kontrak. In Sya Allah, setelah diresmikan maka manfaatnya akan dapat dinikmati masyarakat Sultra,” imbuhnya. (m4)