KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penyebaran pandemi Covid-19 mulai mereda. Kendati demikian, upaya membentuk kekebalan tubuh dengan suntik vaksin, tetap digalakkan. Di Kota Kendari, vaksinasi lanjut usia (lansia) terus digenjot, suntikan dosis satu sudah mencapai 55,97 persen atau 9.538 jiwa dari target 17.040 jiwa. Dosis dua, 45,29 persen atau 7.717 jiwa dan booster 13,27 persen atau 2.262 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kendari Elffi, mengatakan cakupan vaksinasi booster bagi lanjut usia di kota lulo baru 2.262 jiwa. Rendahnya cakupan vaksinasi pada lansia ini terjadi karena minat untuk mendapatkan vaksinasi masih kurang. Apalagi syarat vaksin booster untuk berpergian keluar kota itu sudah tidak berlaku lagi.
"Kurangnya vaksinasi lansia ini diakibatkan ada anak yang tidak mengizinkan orang tuanya untuk divaksin. Apalagi, vaksin booster sebagai syarat bepergian jauh itu sudah tidak berlaku lagi. Masyarakat khususnya lansia diharap segera vaksin agar herd imunnity tercapai," ujarnya, Minggu (3/7).
Pihaknya, masih terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui edukasi dan sosialisasi. "Ajak keluarga khususnya lansia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab mereka paling berisiko jika terpapar Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, dia juga menekankan semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari. "Protokol kesehatan dan vaksinasi penting guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif," tuturnya.
(m1/b).
