--Prioritaskan Kenyamanan dan Kemudahan Akses Tamu
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Awal pandemi Covid-19, semua sektor kehidupan dan usaha nyaris "lumpuh". Termasuk sektor jasa seperti perhotelan. Tapi tak semua bisnis perhotelan merasakan dampak pandemi Covid-19. Salah satunya Zahra Syariah Hotel di Kota Kendari. Zahra Syariah Hotel tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, Zahra Hotel kini terus bergerak mengembangkan bisnis jasa hotel dengan konsisten mengusung konsep halal.
Manajemen Zahra Syariah Hotel piawai menjaga pertumbuhan bisnis dengan berbekal kreativitas dan inovasi. Dua hal itu dihadirkan demi meningkatkan okupansi. Hotel syariah pertama di Kendari ini lebih mengutamakan comfortable dengan konsep halal.
Sales Marketing Manager Zahra Syariah Hotel Kendari, Risky Aulia Lilla menjelaskan, konsep halal yang dimaksud yakni pihaknya selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan tamu dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar syariah islam. Misalnya, tidak menerima tamu secara sembarangan. Jika berbeda gender, maka harus pasangan suami istri.
"Pasangan yang ingin menginap, harus pasangan yang telah menikah. Dibuktikan dengan buku nikah, KTP, atau SIM.Demikian pula ketika ingin menginap bersama dengan anggota keluarga lain," ujar Risky Aulia Lilla kepada Kendari Pos, Jumat (1/7), kemarin.
Wanita berhijab yang dikarib disapa Kiki itu menerangkan, penerapan standar Islam dalam pelayanan lainnya dihadirkan dalam bentuk kemudahan bagi tamu yang ingin melaksanakan ibadah. Setiap kamar disediakan alat salat, sajadah, Al Quran, plus penunjuk arah kiblat. "Kami hadirkan kamar dengan desain nuansa Islami," ungkap Kiki.
Kiki yakin dengan konsep halal, pihaknya dapat menggaet tamu untuk menikmati fasilitas dan pelayanan di Zahra Syariah Hotel. Menurut Kiki, konsep halal lebih baik ketimbang bersaing dari segi brand yang ditawarkan kepada tamu.
"Memasarkan hotel dengan menerapkan harga termurah memang bisa menjadi cara terbaik untuk menarik perhatian calon tamu, tetapi ini juga merupakan cara terburuk untuk menghasilkan keuntungan yang besar dan stabil," kata Kiki.
"Lebih baik bersaing pada nilai dan pengalaman yang diberikan kepada tamu daripada membranding hotel kita sebagai hotel dengan harga termurah. Tetapi berusaha menjadi hotel terbaik sesuai dengan target pasar itu lebih baik," sambung Kiki.
Kiki optimistis, dengan konsep halal, pihaknya bisa tetap eksis di tengah persaingan perhotelan di Kendari. Terbukti, meskipun di masa pandemi Covid-19 saat ini, tingkat okupansi hotel meningkat cukup signifikan. Bukan hanya okupansi, tetapi trafik pengunjung di segmen mice, wedding, dan social event juga meningkat signifikan. "Meski hotel mulai ramai kembali pasca pandemi Covid-19 saat ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," tutur Kiki.
Kiki menambahkan, tamu Zahra Syariah Hotel selain mendapatkan layanan penginapan nyaman, juga mendapat dengan harga variatif dan terjangkau. "Proses pembayarannya juga ringkas. Kami memastikan setiap pengguna layanan tidak akan kesulitan dalam proses pembayaran. Dapat menggunakan berbagai opsi yang tersedia seperti debet, kredit dan bank transfer," jelas Kiki.
Oleh karena itu, Kiki mengajak seluruh warga Sultra yang ingin menikmati fasilitas hotel dengan konsep halal dan Islami bisa langsung ke Zahra Syariah Hotel dibilangan Jalan Edy Sabara No. 1 Bypass Kendari.
Sekedar informasi, untuk mengakomodir tamu yang datang, Zahra Syariah Hotel Kendari menyiapkan sekira 76 kamar. Rinciannya, Superior 20 rooms (Double/twin), Deluxe 50 rooms (Double/twin) dan Suite 6 rooms.
Zahra Syariah Hotel juga menyiapkan ballroom berukuran luas yang dilapisi karpet terbaik sehingga tampak kesan mewah. Ballroom terletak dilantai 1 sehingga tidak menyulitkan akses tamu. Dalam melayani pengunjung, Zahra Syariah Hotel mengusung motto 5S yakni Solid, smart, Strong , Safe, dan Speed. (ags/b)
