KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Intensitas curah hujan yang tinggi melanda wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dalam sepekan terakhir ini. Kondisi tersebut membuat warga pada 12 desa di Bumi Sorume, harus waspada terhadap potensi banjir yang sewaktu-waktu dapat melanda. Ancaman banjir itu juga sudah masuk dalam pemantauan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim. Plt. Kepala BPBD Koltim, Ujung Lasandara, mengaku, semua wilayah yang berpotensi banjir sudah terpantau Tim Reaksi Cepat. Pengawasan daerah langganan banjir terus lakukan pasca meningginya curah hujan akhir-akhir ini. "Semoga langkah awal ini bisa mengurangi risiko kerugian masyarakat jika terjadi bencana alam," ungkapnya, Jumat (1/7).
Ujung Lasandara merinci, potensi banjir biasa melanda Desa Anambada di Kecamatan Dangia, Desa Iwoikondo di Loea, Pembiyoha di Kecamatan Ladongi, Desa Kesio Kecamatan Lalolae, Desa Tumbudadio Kecamatan Tirawuta. Juga Desa Wia-Wia di Kecamatan Poli-Polia, Kelurahan Horodopi, Kecamatan Mowewe, Desa Lamunde di Kecamatan Tinondo, Desa Lowa, Kecamatan Lambandia serta Alodadio di Kecamatan Aere.
"Kalau banjir bandang besar pernah terjadi di Desa Tawanga, Kecamatan Uluiwoi dan Porabua di Kecamatan Uesi. Kita juga pantau terus, meski daerah terjauh. Selain banjir kita pantau potensi bencana longsor dan angin puting beliung," tandas Ujung Lasandara. (c/kus)