Bappeda Mengawal Misi Ali Mazi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Misi pembangunan duet Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas (Aman) mampu diimplementasikan kepala dinas teknis. Kepala Bappeda Sultra, J. Robert Maturbongs, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin dan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul berhasil mengawal tiga karya spektakuler Aman.
Tiga karya Aman itu adalah pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa, RS Jantung Oputa Yi Koo dan perpustakaan modern bertaraf internasional. Tiga proyek spektakuler itu merupakan perwujudan misi duet Aman.Salah satunya, meningkatkan konektivitas dan kemitraan antar pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur, sosial dan ekonomi.
Kepala Bappeda Sultra, J. Robert Maturbongs mengatakan, progres proyek pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa menggembirakan. Semua pekerjaan masih on the track. "Kita semua berharap bahwa semua item proyek ini dikerjakan tepat waktu sesuai kontrak. In Sya Allah setelah diresmikan maka manfaatnya akan dapat dinikmati oleh masyarakat Sultra," ujarnya kepada Kendari Pos disela-sela mendampingi tim PT.Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku pemberi pinjaman dana pembangunan jalan Kendari-Toronipa, Kamis (30/6), kemarin.
Robert Maturbongs menambahkan, kebijakan pembangunan Gubernur Ali Mazi, termasuk membangun jalan wisata Kendari-Toronipa ini semata-mata untuk kemajuan masyarakat dan daerah Sultra.
"Kita berharap terwujudnya impian dan misi besar gubernur yakni jalan Kendari-Toronipa, RS Jantung dan perpustakaan modern bertaraf internasional ini nantinya dinikmati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra," ungkap Robert Maturbongs.
Menurut Robert Maturbongs, tim PT.SMI selaku pemberi pinjaman turun meninjau progres pembangunan jalan Kendari-Toronipa untuk memastikan sudah memenuhi tujuan pinjaman yang diajukan Pemprov Sultra.
Sementara itu, PTSMI selaku pemberi pinjaman sangat mengapresiasi progres pembangunan jalan Kendari-Toronipa yang kini mencapai 90 persen dan masih on the track. "Kami sangat senang melihat perkembangan proyek jalan Kendari-Toronipa ini. Progresnya sangat positif," ujar Direktur Pengembangan Proyek dan Pembiayaan Publik PT.SMI, Faaris Pranawa kepada Kendari Pos, kemarin.
Faaris Pranawa, mengatakan, kunjungannya bersama tim dari PT.SMI bertujuan untuk memonitor perkembangan proyek yang dibiayai oleh PT. SMI. Pihaknya memberikan dukungan guna memudahkan Pemerintah Provinsi Sultra dalam pembiayaan dan pengembangan Sultra.
Faaris Pranawa meyakini pembangunan jalan Kendari-Toronipa yang megah ini, berkontribusi besar terhadap peningkatan perekonomian daerah. Misalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dan lahirnya kawasan ekonomi baru disekitar jalan Kendari-Toronipa. "Kami berharap proyek ini segera selasai dan beroperasi, sehingga dapat dinikmati masyarakat Sultra," ungkapnya.
Kendati proyek jalan Kendari-Toronipa ini menunjukkan progres positif, Faaris Pranawa berharap akselerasi pembangunan digenjot dan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan tetap berpedoman pada K3 serta memperhatikan kualitas jalan.
"Kualitas pembangunan proyek ini sangat bagus. Kami tidak hanya mengevaluasi progresnya saja, tetapi kami juga melihat SDM yang terlibat secara langsung. Selain itu, kami juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya," kata Faaris Pranawa.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan, total panjang jalan Kendari-Toronipa sekira 14,6 kilometer. Progresnya saat ini masuk 90 persen. Target rampung 100 persen pada bulan Agustus.
"Saat ini kita sudah hampir berada diakhir atau dipenghujung kegiatan proyek. Sehingga untuk mencapai target rampung pada Agustus, kita akan menambah volume pekerjaan dan akan terus mengevaluasi setiap hari," ujarnya saat diwawancara Kendari Pos.
Mantan Penjabat (Pj) Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) itu menambahkan, walaupun proyek jalan Kendari-Toronipa sedikit terhambat karena kondisi cuaca, namun pihaknya optimistis selesai sesuai target.
"Ada beberapa titik yang belum rampung. Seperti jembatan masih ada sekira 60 meter, tinggal kita memasang dan pengecoran plat. Selain itu, rigid beton belum terpasang sekira dua kilometer. Kami yakin selesai di pertengahan Juli ini," jelas Burhanuddin.
Rencananya, jalan wisata Kendari-Toronipa akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersamaan peresmian RS Jantung dan perpustakaan bertaraf internasional. "Rencananya tahun ini, sekiranya Presiden berkenan meresmikan seluruh proyek strategis gubernur," tutur Burhanuddin. (m4/b)