KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam rangka meningkatkan indeks demokrasi Indonesia (IDI) yang produktif, Deputi Kementerian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) menggelar sosialisasi di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (30/6).
Asisten Deputi Kemenpolhukam RI, Kristono mengatakan sosialisasi kali ini menjelaskan metode baru dengan menghadirkan narasumber kompeten dari Badan Pusat Statisik (BPS) RI. "Kita berharap kegiatan-kegiatan terbaik tentang kehidupan berdemokrasi di Sulawesi Tenggara. Ketika sudah disosialisasikan metode baru, kami menargetkan hasil yang meningkat," kata Kristono.
Gambaran target berdemokrasi yang akan dicapai lanjutnya,, akan dinilai sesuai indikator-indikator yang telah ditentukan. Secara teknis nanti seperti apa perhitungannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kami juga berharap melalui sosialisasi ini stakeholder bisa memahami, kemudian bisa melaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing masing," jelas Kristono.
Di satu sisi, pihaknya juga akan bersinergi dengan aparat kemananan seperti Polri, TNI dan lainnya. Termasuk para mahasiswa. Misalnya apa yang harus dilakukan sesuai dengan statusnya masing-masing. (c/ali)