KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari Keluarga Nasional (Harganas) membangkitkan peran keluarga dalam hidup bermasyarakat. Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan masyarakatnya, jika sukses program pembangunan dimulai dari skala keluarga. "Salah satu isu nasional yang kami jalankan semaksimal mungkin adalah masalah stunting. Menekan angka stunting dimulai dari keluraga. Baik secara ekonomi maupun sosial," kata Surunuddin, saat peringatan Harganas ke-29, Rabu, (29/6).
Ia mengajak seluruh masyarakat Konsel bersama-sama mencegah stunting. Tak hanya itu, perang melawan Narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) turut menjadi perhatiannya. "Jika bersama, hal ini mampu kita atasi. Menjadi langkah baik membangun keluarga yang sejahtera," tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Konsel, dr. H. Maharayu, mengatakan, untuk program percepatan penurunan stunting saat ini pihaknya melakukan verifikasi dan validasi data beresiko stunting. "Insya Allah akan tuntas akhir bulan ini dan hasil verifikasi dan validasi tersebut menjadi acuan dalam intervensi penurunan kasus stunting di Konawe Selatan," ujarnya.
Terkait Harganas, ia menjelaskan, keluarga adalah sentral pembangunan yang berkelanjutan dan anak merupakan generasi yang menjadi pelanjut tongkat estafet. "Makanya pencegahan stunting jadi isu yang terus dilaksanakan dengan langkah nyata. Sesuai tema Harganas, "Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting". Kasus stunting secara nasional masih cukup tinggi yaitu 24,04 persen dan diharapkan turun menjadi 14 persen di tahun 2024," terang Maharayu. (c/ndi)