Polisi Dalami Kematian Pegawai Pengadilan Agama

  • Bagikan
ILUSTRASI PEMERIKSAAN OLEH KEPOLISIAN

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Polres Kolaka mendalami kematian Firdaus (37), pegawai Pengadilan Agama (PA) Kolaka yang ditemukan tewas di bibir Pantai Kayu Angin, Desa Liku, Kecamatan Samaturu beberapa waktu lalu. Polisi menilai kematian pria tersebut tidak wajar.

Kasat Reskrim Polres Kolaka, AKP Lewangga Yudha Prawira Tandungan mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. Menurutnya, korban dianiaya hingga meninggal dunia.

"Kalau dari luka, korban diduga dianiaya hingga meninggal dunia. Tapi kita tunggu saja kepastiannya karena hasil visumnya belum keluar," tuturnya Selasa (28/6).

Perwira dengan tiga balok di pundak tersebut mengatakan, untuk mendalami kematian korban, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Bahkan kata dia, dalam mengumpulkan informasi tersebut pihaknya harus mendatangi sejumlah daerah di daratan Sultra.

"Setiap informasi yang kami dapatkan pasti kita dalami, entah itu hoaks. Bahkan kami telah ke beberapa daerah seperti Kota Kendari, Konawe Selatan, dan Bombana untuk mencari informasi tersebut," ujarnya.

Meski telah memeriksa sejumlah saksi, kata Lewangga pihaknya belum mengamankan terduga pelaku. "Memang belum ada yang diamankan, tapi sudah mengarah dan sudah ada titik terang," ungkapnya.

Untuk diketahui, tiga hari sebelum ditemukan tewas, Firdaus dikabarkan menghilang. Saat meninggalkan rumahnya pada Minggu 19 Juni 2022 sekitar pukul 19.00 WITA, ia pamit untuk menghadiri taziah. (c/fad)

  • Bagikan