KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Emosi yang tak terkendali, dapat berujung petaka. Bahkan berpotensi menghilangkan nyawa seseorang. Seorang pria inisial A (23) tega menganiaya temannya RJ (21) hingga tewas. Penganiayaan tersebut diduga gegara persoalan chas handphone.
Kapolsek Bondoala, IPTU Kadek Sujayana mengatakan pelaku langsung melarikan diri usai melakukan penganiayaan terhadap RJ hingga meninggal dunia. "Hasil penyelidikan sementara, motif penganiayaan diduga masalah chas handphone. Pelaku kini masih dalam pengejaran polisi," kata IPTU Kadek Sujayana kepada Kendari Pos, Selasa (28/6).
Peristiwa penganiayaan kata dia, bermula saat terduga pelaku inisial A sedang mengkonsumsi minuman keras, bersama rekan-rekannya di sebuah indekost Desa Pebunoaha, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe. Lalu korban datang ke indekos tersebut untuk meminta kabel chas kepada pelaku.
"Karena masih dipengaruhi miras, emosi A kurang terkontrol. Akibatnya, keduanya justru terlibat cekcok. Namun keduanya langsung dilerai rekan-rekan A yang ada di tempat tersebut," jelas Kadek Sujayana.
Setelah terlibat cekcok, korban memutuskan keluar dari indekos. Namun pelaku A membuntuti sembari membawa sebilah parang yang diambil dari dalam lemari. Seorang rekan A sempat memukul korban di depan indekos sebelum dianiaya A hingga tewas.
"Korban yang berlumuran darah dibawa masuk ke dalam indekos. Selanjutnya pelaku kabur dan meninggalkan tempat kejadian perkara. Saat ini jenazah korban telah dibawa di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari, sementara pelaku dalam pengejaran," tandas IPTU Kadek Sujayana. (c/ali)
