KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kolaka, jumlah warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 berjumlah 208.190 orang. Dari jumlah tersebut, 82 persen atau 172 ribuan warga diantaranya sudah divaksin. Artinya, masih ada sekitar 35 ribuan penduduk di Bumi Mekongga yang belum pernah mendapat suntikan anti bodi Covid-19 tersebut. Kepala Dinas Kesehatan, Harun Masirri, menegaskan, stok vaksin Covid-19 masih cukup dan yang disimpan saat ini dikondisikan dengan kebutuhan.
"Kalau vaksin habis, maka kami ajukan permintaan ke provinsi. Stok saat ini masih aman," tegasnya saat ditemui, Senin (27/6). Kata Harun, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk memaksimalkan vaksinasi adalah dengan sosialisasi. Pihaknya selalu mengingatkan masyarakat agar dengan sadar dan secara mandiri mendatangi pos vaksinasi untuk mendapatkan suntikan.
"Selain tetap menerapkan protokol kesehatan, kami juga selalu ingatkan masyarakat untuk vaksin dosis lengkap, termasuk vaksin booster. Sebab dengan cara itulah kita terhindar dari Covid-19 dan itu juga dapat membangun imunitas tubuh dari varian baru covid," tuturnya. Selain masih banyak warga yang belum pernah mendapat suntikan dosis 1 vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan Kolaka juga mencatat ada 43 ribuan warga yang telah melakukan vaksinasi dosis I tapi belum melanjutkan pada tahap II. Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kolaka, dr. Muhammad Aris, juga memastikan, dosis vaksinasi dosis II juga saat ini masih tersedia.
"Stok untuk dosis II juga masih aman. Makanya kami imbau kepada masyarakat untuk segera menyelesaikan dosis lengkap atau minimal dosis kedua demi keselamatan bersama. Sebab kalau dosis I sudah lebih 6 bulan dan belum dilanjutkan dengan dosis kedua, maka aplikasi akan menganggap sasaran tersebut belum pernah divaksin. Jadi, kalau mau disuntik maka harus diulang ke dosis I," jelasnya. (b/fad)
