KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), terus berupaya ditingkatkan. Terbaru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar pelatihan yang dibuka Pj Sekretaris Kabupaten (Sekab), Hj. St. Chadidjah. Pelatihan tersebut terkait peningkatan SDM tentang kualitas dan legalitas produk melalui kemitraan. Menurut Chadidjah, kegiatan itu positif, namun tak bisa hanya sebatas pelatihan, sebab harus ada keberlanjutan.
"Selain SDM, tantangan yang saat ini dialami oleh para pelaku usaha salah satunya adalah permodalan. Meski pemerintah telah melakukan pelatihan namun jika tidak dibarengi dengan bantuan modal, tentu tidak akan efektif," pendapatnya, akhir pekan lalu. Kepala BKPSDM Konsel itu menekankan, meski pelatihan sangat berguna bagi para pelaku UMKM, namun harus dibarengi dengan ketersediaan sarana prasarana usaha tersebut.
"Misalnya usaha keripik ataupun olahan pangan lainnya. Ada beberapa komponen penunjang yang mesti diperhatikan. Seperti bahan baku, kedua kemasan yang menarik dan yang terakhir pemasarannya," saran Chadidjah. Ia menegaskan, pemerintah terus mendukung pengembangan pelaku UMKM agar benar-benar komprehensif. Mulai dari pemantauan kualitas prodak, hingga izin PIRT diberikan bagi pelaku usaha produk makanan dan minuman.
"Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh bupati atau wali kota terhadap hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan," jelasnya. Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Jukman, mengatakan, pelatihan tersebut digelar selama dua hari dan diikuti 50 pelaku usaha produksi dan jasa. "Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM agar paham memanfaatkan teknologi. Selain itu mereka dituntut untuk pandai melihat peluang pasar yang ada, agar tidak semakin tertinggal. Kami berharap dari pelatihan ini, para pelaku UMKM di Konsel semakin berkembang dan maju," harapnya. (c/ndi)