--SMMPTN UHO Siapkan 2.874 Kuota
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Proses pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Halu Oleo (SMMPTN UHO) masih bergulir. Pendaftaran bakal berakhir 30 Juni. UHO menyiapkan kuota sekira 2.874 kursi.
Kuota terbanyak di program studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat sekira 105 kursi. Lalu, Prodi Ilmu Hukum 120 kursi. Selain itu, Prodi Farmasi, Prodi Ekonomi Pembangunan dan Prodi Manajemen, masing-masing 90 kuota.
Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengimbau para peserta SMMPTN agar bijak memilih program studi (Prodi). Calon mahasiswa baru harus pandai-pandai melihat peluang untuk memilih jurusan. Memilih sesuai dengan kata hati. Jangan memilih karena ikut-ikutan dengan teman dan hanya menumpuk pada satu prodi saja.
"Kalau bisa harus bijak dalam memilih Prodi. Jangan sampai mereka memilih satu prodi saja, sehingga semua menumpuk di situ. Padahal ada Prodi lain yang tidak kalah menarik dan tidak kalah menjanjikan untuk mereka ke depan," ujar Rektor UHO, Prof.Zamrun kepada Kendari Pos, kemarin.
Rektor UHO dua periode itu menjelaskan, pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri tersebut dilakukan secara online melalui link pendaftaran yang telah ditetapkan. Usai mendaftar, calon mahasiswa baru diimbau membayar biaya pendaftaran di Bank BRI yang dimulai 23 sampai 30 Juni 2022.
Selanjutnya, calon mahasiswa mencetak Kartu Ujian mulai 1 sampai 10 Juli 2022. Kemudian, mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UHO pada 11 sampai 15 Juli 2022. Pengumuman hasil UTBK dijadwalkan pada 25 Juli 2022
Setelah itu, bila dinyatakan lulus, calon mahasiswa diwajibkan membayar biaya pemeriksaan kesehatan melalui Bank BRI pada 27 sampai 29 Juli 2022. "Ikuti saja tahapan itu. In Sya Allah dalam SMMPTN UHO, kita akan lakukan sesuai dengan tahapan yang sudah kita posting di website. Kita harapkan pada 31 Juli 2022 seluruh proses penerimaan mahasiswa baru di UHO angkatan 2022 sudah bisa tuntas," tutur Prof.Zamrun.
Dia menambahkan, untuk biaya pendaftaran dan uang pangkal dapat secara langsung diketahui calon mahasiswa saat mendaftar online. "Biaya itu kan ada dua. Ada biaya pendaftaran dan biaya uang pangkal sesuai dengan prodi masing-masing. Pada saat mendaftar, kemudian pilih prodi disitu sekaligus tertera besaran uang pangkal," jelas Prof.Zamrun.
Rektor Prof.Zamrun berpesan kepada para peserta SMMPTN agar selalu percaya pada diri, persiapkan diri sebaik mungkin. Bila memiliki potensi dan kemampuan dipastikan akan tetap tercover dalam perguruan tinggi yang diminati.
"In Sya Allah semua prosesnya berjalan secara transparan. Kalau merasa punya kemampuan, tetap optimistis, selalu berdoa dan yakin akan lolos pada prodi dan universitas yang diminati. Sebab UHO bakal memilih mereka-mereka yang mampu, kompeten dan berprestasi. Semua bisa kalau berusaha. Intinya, dari semua Prodi di UHO, kita upayakan akan ada perwakilan dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra," ungkap Prof.Zamrun.
Rektor UHO mengingatkan panitia lokal penerimaan mahasiswa baru harus bekerja jujur dan berintegritas.
Sementara itu, Ketua Pelaksana UTBK UHO 2022, Dr.La Hamimu mengatakan, untuk kuota jalur SMMPTN UHO sekira 2.874 orang. Kuota tersebut mencakup 77 prodi S1 dan lima Prodi D3.
Menurut La Hamimu pelaksanaan UTBK SMMPTN 2022 tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan UTBK jalur SBMPTN yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Seperti halnya yang sering disampaikan rektor, saya ingatkan kepada para calon mahasiswa baru UHO agar jangan percaya adanya calo-calo yang menjanjikan kelulusan di UHO. Sebab hal seperti itu tak ada di sini (UHO). Semua prosedur penerimaan Maba tertera jelas di website UHO," ujar Dr.La Hamimu yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO itu. (rah/b)