KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) kembali mencetak alumni sebanyak 366 orang. Seremoni wisuda digelar di Hotel Kubah 9 Kendari, Sabtu (25/6).
Dalam momentum itu, Rektor UM Kendari Amir Mahmud mengungkapkan rasa syukurnya. Sebab, tahun ini UM Kendari berhasil mencetak 366 alumni. Dirinya berharap, alumni bisa memberi kontribusi positif bagi daerah dan bangsa.
"Saya berharap alumni beradaptasi dengan teknologi yang semakin canggih saat ini. Ilmu yang diterima selama berada di Universitas Muhammadiyah Kendari, semoga dapat direalisasikan di tengah masyarakat," ungkapnya.
Lanjut dia, secara institusi, UMK telah memperoleh akreditasi institusi dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 333/SK/BNA-PT/Akred/PT/XII/ 2018. Hasil Akreditasi B tersebut telah mengangkat mutu UMK sebagai Perguruan Tinggi Swasta satu-satunya di Sultra memperoleh nilai Akreditasi B. Sehingga hal ini membuktikan, standar pengelolaan pendidikan di UMK telah setara dengan Perguruan Tinggi Negeri.
Lanjutnya, selain itu, tahun lalu UMK menerima tiga penghargaan penganugrahan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 9 Award Batch II Tahun 2021 lingkup Perguruan Tinggi Swasta Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Penghargaan itu antara lain nominasi terbaik pengelolaan Tracer Study, nominasi terbaik pengelolaan program Pertukaran Mahasiswa Nusantara Alih Kredit berbasis Teknologi Informasi dan penerima hibah tertinggi bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dari Kemendikbud Ristek.
"Dalam melaksanakan catur darma, UMK telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak/lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri. Masih berlaku saat ini, terdapat 133 perjanjian kerja sama dalam negeri dan 21 instansi luar negeri. Untuk mendukung pelaksanaan progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka peningkatan kualitas kerja sama lembaga dalam dan luar negeri terus dilakukan," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebaran mahasiswa yang diwisuda adalah Program Studi Teknik Lingkungan 12 orang, Arsitektur 6 orang, Agribisnis 15 orang, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan 6 orang, THP 1 orang. Kemudian, Ilmu Pemerintahan 37 orang, Ilmu Hukum 56 orang, Manajemen 78 orang, Administrasi Pendidikan 56 orang, Pendidikan Guru Anak Usia Dini 30 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 53, dan Pendidikan Agama Islam 16 mahasiswa.
(b/rah)