KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 176 klub panahan dari tiga negara, akan bertanding memperebutkan President's Rolling Cup pada perhelatan Bogor Open Archery Championship 2022. Atlet panahan asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Qurratuain Archery School (QAS) Kendari ikut berpartisipasi. Bahkan, dalam ajang bergengsi tersebut, mereka menargetkan bisa juara.
President's Rolling Cup, Bogor Open Archery Championship 2022 ini, akan digelar pada 27 Juni hingga 3 Juli 2022. Pertandingan ini bakal berlangsung di Stadion GOR Pajajaran Bogor. Diikuti 1.203 atlet dari 176 klub dan 3 negara, yakni Indonesia, Bangkok (Thailand) , dan Dubai (Uni Emirat Arab) .
Ketua Yayasan Pendidikan Ummi Qurratu'ain sekaligus Founder QAS, Dewi Putri Novianti, mengatakan, QAS merupakan sekolah memanah yang mewakili sekolah dan Kendari dalam ajang Bogor Open Archery Championship 2022. Pihaknya mengirimkan 3 atlet panahan dalam ajang bergengsi tersebut.
"Ini adalah event ketiga siswa kami mewakili QAS, membawa nama Sultra dan Kota Kendari. Menggunakan biaya sendiri dan sedikit transport dari sekolah. Dalam pertandingan ini, kami mengikutkan 3 peserta dari tiga kelas berbeda," ungkap Putri kepada Kendari pos.co.id.
Ketiga atlet utusan QAS Kendari itu adalah Najwa Ramadhany RZ. Usianya 15 tahun. Dia akan mengikuti lomba Standartbow 20 meter. Kemudian, Kaylila Nafisha RZ. Usianya 12 tahun. Dia akan mengikuti Standartbow 15 meter. "Keduanya didampingi Coach Rais yang juga mengikuti lomba untuk jenis Recuve 70 meter," jelasnya.
Putri menambahkan, dalam ajang bergengsi ini, pihaknya menargetkan bisa menjadi salah satu kampiun alias juara. Untuk mewujudkan itu, para atlet panahan melakukan pelatih intensif dengan bimbingan ketat, guna memperoleh hasil maksimal.
"Persiapan yang kami lakukan cukup matang. Terutama soal fisik dan mental. Selain itu, kami juga latihan lebih berkualitas menjelang kejuaraan," terangnya.
Ia berharap, siswa QAS dapat mengharumkan nama daerah di ajang bergensi ini. Serta membangkitkan minat olahraga panahan terhadap generasi muda.
"Semoga olahraga panahan mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Karena sebenarnya, anak-anak Kendari pada khususnya dan Sultra umumnya, memiliki minat dan berprestasi dalam olahraga panahan," imbuhnya. (m4)