Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah dibuka 20 Juni dan berakhir 30 Juni mendatang. Pihak sekolah menyiapkan posko pelayanan PPDB buat pihak-pihak yang menghadapi kendala saat mendaftar secara online.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur mengatakan, PPDB tahun ini dilakukan secara online. Namun beberapa kendala ditemukan di lapangan karena kurangnya pemahaman siswa maupun orang tua siswa dalam melakukan pendaftaran melalui sistem ini.
“Karena itu, kami setiap tahun, kita minta pihak sekolah membuka posko layanan agar pihak-pihak yang kesulitan mendaftar secara online bisa langsung ke sekolah dibantu dalam pendaftarannya. Namun harus sudah melengkapi berkas yang dimiliki. Pelayanan ini tak dipungut biaya sama sekali, “ kata Makmur (24/6).
Sementara itu, Kepala SMPN 19 Kendari, Abdul Wahid menyebut telah menyiapkan beberapa opsi atau antisipasi keluhan PPDB. Salah satunya dengan mendirikan posko pengaduan yang disiapkan di depan sekolah.
Pelakasaan PPDB, kata dia, selalu saja diperhadapkan dengan berbagai kendala dan selalu menjadi laporan di sekolah. Semisal, penolakan berkas saat melakukan pendaftaran, orang tua siswa atau siswa yang kurang paham dalam pendaftaran melalui sistem online. “Karena itu, kita menyiapkan posko pengaduan untuk membantu dan memudahkan para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di sini,” kata Wahid, (24/6).
Secara terpisah, Kepala SDN 39 Kendari, Zainuddin mengatakan saat pembukaan pendaftaran, para orang tua sangat antusias untuk mendaftarkan anaknya secara langsung di sekolah. “Kami menyiapkan posko pelayanan PPDB untuk memfasilitasorang tua yang kesusahan mendaftarkan anaknya secara online, “ ujarnya. Ia berharap seluruh pendaftar di SDN 39 Kendari, diterima. (rah/b)
