Curah Hujan Diprediksi Meningkat Hingga 28 Juni

  • Bagikan
CUACA : Curah hujan di Kendari dan sebagian wilayah Sultra diprediksi meningkat hingga tujuh hari kedepan. Awan masih menyelimuti langit Kendari.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan kedepan. Tidak hanya di Kota Kendari namun juga sebagian wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra)

"Secara umum, cuaca ekstrem masih akan berlangsung sampai 28 Juni 2022. Potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sultra," kata Sugeng Widarko, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Stamar) Kelas II Kendari, Jumat (24/6)

Kondisi tersebut kata dia, dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya Southern Oscillation Indeks (SOI) dan El Nino South Oscillation (ENSO) yang signifikan. "SOI ini adalah anomali perbedaan tekanan udara, dan ENSO merupakan fenomena laut atmosfer yang terjadi secara berkala dan tidak teratur yang melibatkan suhu permukaan laut," jelasnya.

Tidak hanya itu, massa udara basah lapisan rendah turut mempengaruhi curah hujan. Dari hasil pantauan satelit, massa udara basah terkonsentrasi sampai lapisan 700 mb mencapi 70-90 persen. Di sisi lain, index labilitas yang bernilai signifikan dan pola konvektif skala lokal.

Suhu muka laut juga menjadi pemicu sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi di atmosfir untuk mendukung pembentukan awan hujan," jelasnya.

Berdasarkan pantauan pergerakan angin, angin bertiup dari Timur Laut hingga Tenggara memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, hingga Perairan Bau bau dengan kecepatan angin sekitar 20 knots atau 40 kilometer perjam.

Untuk mengantisipasi terjadi musibah, pihaknya telah berkoordinasi kepada semua pihak termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Sultra untuk waspada. Selain itu, masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi terjadinya angin kencang dan hujan deras secara berkepanjangan. (b/kam)

  • Bagikan

Exit mobile version