KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) punya banyak potensi sumber daya alam. Itu menjadi modal pembangunan daerah yang dinakhodai Surunuddin Dangga. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat merancang pembangunan untuk mewujudkan "Konawe Selatan Yang Sejahtera, Unggul Dan Amanah Berbasis Perdesaan".
Kepala Bappeda Konsel, Sajudin Idris mengungkapkan, Konawe Selatan fokus mewujudkan visi dengan melanjutkan pengembangan sumber daya manusia (SDM), penguatan dan pengembangan perekonomian berbasis perdesaan yang inklusif dan berkelanjutan. Penguatan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang difokuskan pada penataan birokrasi yang kredibel, berorientasi pada kinerja serta fungsi, akuntabilitas, serta tata kelola keuangan daerah yang transparan dan terbuka.
"Pengembangan infrastruktur dasar dan wilayah untuk menopang konektivitas yang tertuju pada pengembangan infrastruktur dasar, pembangunan sarana dan prasarana penopang keterhubungan wilayah, sanitasi, sarana pendidikan, kesehatan, dan perekonomian warga," ungkapnya.
Dirinya bertekad menuntaskan arah pembangunan lima tahun kedepan. Di antaranya memperkuat SDM menjadi angkatan kerja yang unggul, melalui bidang pendidikan.
Peningkatan bidang pelayanan kesehatan, penanganan stunting, peningkatan Puskesmas menjadi BLUD. Pembangunan infrastruktur pedesaan, pembangunan ruas jalan strategis dan jembatan.
Juga hilirisasi produk pertanian, penyediaan penggilingan padi kualitas premium, pengembangan produk kelapa dan turunannya. Pembangunan desa maju. Saat ini terdapat dua desa maju yang jadi pilot project di 25 kecamatan, dengan intervensi semua OPD.
"Arah pembangunan juga pada pemulihan kesehatan dan ekonomi pasca pandemi Covid-19, pencegahan dan percepatan vaksinasi, pembangunan sektor UMKM melalui fasilitasi kredit usaha rakyat (KUR) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP)," jelasnya.
Pemkab, kata ia, juga melakukan optimalisasi pendapatan daerah, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kebijakan pembangunan Konsel tahun 2023, diarahkan pada upaya untuk peningkatan infrastruktur, SDM yang berdaya saing dalam mendukung pemulihan ekonomi dan kesehatan.
Empat prioritas pembangunan tahun 2023. Yakni peningkatan kualitas SDM, penguatan perekonomian berbasis pedesaan, penguatan tata kelola pemerintahan, dan peningkatan infrastruktur dasar.
"Dalam menyusun RKPD digunakan empat pendekatan perencanaan pembangunan yang meliputi pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta atas-bawah dan bawah-atas," jelasnya.
Bappeda sejak awal telah mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Secara perencanaan pembangunan, program PEN tersebut sangat dirasakan manfaatnya bagi peningkatan pembangunan sosial-ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Konsel. Ada empat alokasi penggunaan dana PEN, peningkatan rawat inap puskesmas, peningkatan ekonomi UMKM/petani, peningkatan jalan daerah tertinggal, terisolir, dan pariwisata. Serta peningkatan jalan infrastruktur pedesaan. (fan/adv)
